Sawah Mengering, Petani di Batujajar Bandung Barat Merugi
KEKERINGAN melanda area pertanian di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Petani terpaksa membiarkan lahan sawah mengering lantaran tidak ada lagi air irigasi.
Seperti yang terlihat di Kampung Jalantir, RT 01/13, Desa Selacau, tanah sawah mengering dan belah-belah. Tanaman padi mulanya menghijau kini menjadi layu karena tidak mendapat pasokan air dari Sungai Lagadar.
Beberapa petak sawah bahkan telah beralih fungsi menjadi lapang sepak bola dan lapak berlatih burung merpati. Namun, ada pula petani yang masih berusaha menyelamatkan tanamannya meski hasil panen tidak maksimal.
Baca juga: Kekeringan di Jawa Tengah Meluas, 4,6 Juta Liter Bantuan Air Bersih Telah Disalurkan
Sutarya, 80, salah seorang petani, mengaku sudah lama lahan sawahnya tidak mendapat pasokan air. Ia memiliki lahan 450 tumbak atau 6.300 meter persegi sawah. Jika kondisi normal, sawahnya bisa menghasilkan hingga 2 ton padi dalam sekali panen.
"Sawah saya sudah enggak dapat pasokan air sejak 4 bulan lalu. Tanaman jadi gagal panen. Mau dipanen juga hasilnya enggak bakal bagus," ucap Sutarya, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: 10 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Terancam Kekeringan
Ia menyebutkan, masa tanam kali ini dilakukan berbarengan dengan musim kemarau sehingga harus menanggung rugi. Bukan hanya Sutarya, nasib serupa juga dialami petani lain akibat terdampak kekeringan.
"Biasanya kita menerima pasokan air dari Sungai Lagadar. Namun sekarang kondisi sungainya surut, kering. Tidak ada air mengalir ke sawah," bebernya.
Baca juga: Doa-Doa ketika Cuaca Panas Menyengat Bumi
Dia mengaku kemarau tahun ini dirasa paling parah dibandingkan tahun-tahun lalu. Soalnya, hasil panen yang biasanya mencapai 2 ton, tetapi kali ini diperkirakan hanya menghasilkan sekitar 5-10 kwintal.
Mencegah kejadian lebih parah, Sutarya berharap pemerintah bisa menghadirkan solusi bagi para petani untuk mengairi sawahnya. Sebab, air menjadi sumber utama penghidupan bagi para petani. "Banyak petani yang menggantungkan hidup dari sawah. Kalau gagal panen karena kekeringan berarti enggak punya penghasilan buat keluarga. Mudah-mudahan segera ada solusi atau musim hujan segera turun lagi," tuturnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Raffi Ahmad Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
83 Warga Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak
Kontainer Bawa Benang Terguling di Cipularang, Kendaraan ke Jakarta Dialihkan
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap