Pegawai Kejaksaan Kabupaten Ciamis Terlibat Kasus Proyek Fiktif Baja Ringan
![Pegawai Kejaksaan Kabupaten Ciamis Terlibat Kasus Proyek Fiktif Baja Ringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/4d12e1d5b82b04acac30d86b1efcc8e2.jpg)
SEORANG pegawai Tata Usaha (TU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial DT diduga terlibat kasus proyek fiktif pengadaan baja ringan. Pegawai tersebut, meminta uang sebesar Rp400 juta kepada pemborong dengan diimingi pekerjaan proyek rehabilitasi atap sekolah.
Kepala Kejari Ciamis, Soimah mengatakan, pihaknya menerima pelimpahan perkara tahap II dari Polres Ciamis terkait kasus proyek fiktif. Tindakan itu tidak dilakukan sendiri oleh DT.
"Kita mendapatkan pelimpahan kasus dari Polres Ciamis terkait dugaan penipuan proyek fiktif di Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu oknum pegawai Kejaksaan Ciamis bagian Tata Usaha inisial DT," katanya, Kamis (24/8).
Baca juga: Polres Garut Tangkap Penyuntik Gas Subsidi 3 Kilogram
Soimah mengatakan, penipuan yang dilakukan DT bersama empat orang rekannya yakni A, Y, DI dan DE terlibat dalam kasus proyek fiktif yakni pengadaan baja ringan. Korban merupakan pengusaha Ciamis yang mengalami kerugian sebesar Rp290 juta.
"Sesuai intruksi Jaksa Agung siapapun yang terlibat dalam tindak pidana akan diproses dengan hukum yang berlaku. Kami tegaskan, bahwa yang terlibat dalam kasus penipuan proyek fiktif bukan seorang jaksa tapi oknum pegawai Tata Usaha Kejari Ciamis," ujarnya.
Baca juga: Mantan Wali Kota Kendari Ditahan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Izin Alfamart
Sebelumnya, pemborong bernama Usep Saeful Huda mengatakan pelaku berjanji akan memberikan proyek rehabilitasi atap sekolah se-Tasikmalaya dengan nilai miliaran rupiah, jika menyetor uang sebesar Rp 400 juta. Setelah uang disetorkan kepada pelaku bersama rekannya, pekerjaan tidak kunjung ada. Usep sudah menunggu proyek tersebut beberapa bulan, akhirnya melaporkan atas penipuan tersebut.
"Oknum kejaksaan dengan tegas meyakinkan dan mengucapkan saya tidak mungkin untuk menggadaikan SK, saya percaya dan saya orang kejaksaan karena ini hajat kejaksaan. Dari kementerian yang turunnya itu 10 tahun sekali katanya, makanya saya percaya," katanya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Tabung Gas 3 Kg Meledak Saat Persiapan Pernikahan, 7 Warga Ciamis Alami Luka Bakar
Ayah Tiri Lakukan Kekerasan Seksual kepada Balita karena Sering BAB Sembarangan
5 Partai di Ciamis Berkoalisi, PDIP Ajukan Nanang Permana sebagai Cabup
Ciamis Raih Opini WTP dari BPK untuk ke-11 Kalinya
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pasangan Kekasih Bunuh Ibu Rumah Tangga, Jasad Dibuang ke Jalan
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap