G-Creasi Ajak Warga Lamongan Budi Daya Maggot Jadi Pakan Ternak
![G-Creasi Ajak Warga Lamongan Budi Daya Maggot Jadi Pakan Ternak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/a603545a8dc6112b0ad1bfeba6b09a2f.jpg)
GENERASI Alumni Muda UB-ITS-UNAIR yang tergabung dalam G-Creasi mengadakan pelatihan pembudidayaan maggot di Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pelatihan yang diikuti puluhan petani dan peternak itu bertujuan untuk mengedukasi para peserta akan tingginya potensi maggot dalam dunia pertanian dan peternakan.
Koordinator Wilayah G-Creasi Jatim, Ilham Hasan menyebut, maggot bisa dijadikan pakan ternak serta kotorannya bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.
Baca juga : Pemanfaatan Maggot dan Kasgot sebagai Penopang Green Economy
"Jadi ketika kita memelihara maggot, siklusnya itu bisa berguna untuk apapun. Mudah memelihara, hasilnya pun bisa untuk pakan (ternak), pupuk, dan lain sebagainya," kata Ilham.
Meski bentuknya yang menggelikan, budi daya maggot dijelaskan Ilham, memiliki banyak keuntungan. Bukan sekadar teknik pemeliharaan yang mudah, tapi juga memiliki potensi ekonomis.
Baca juga : Dosen Unindra PGRI Sosialisasikan Budi Daya Maggot Berbasis Aplikasi
"Kenapa kami memilih budidaya maggot, karena maggot itu budidayanya cukup mudah. Dengan bahan-bahan yang tersedia di lapangan, itu bisa kita budidaya maggot. Bahannya itu bisa dari kotoran hewan, dan kotoran dari maggot itu bisa dijadikan pupuk," jelas Ilham.
Para peserta pun juga nampak antusias dan bersemangat mengikuti jalannya pelatihan. Ilham menyebut, hal itu terjadi karena budi daya maggot masih terbilang asing di antara mereka.
Lewat kegiatan ini, relawan beranggotakan para alumni mahasiswa tersebut berharap para petani dan peternak yang mengikuti pelatihan bisa mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapat.
"Karena dengan modal yang cukup minim, masyarakat bisa memaksimalkan hasilnya," sebutnya.
Selain itu, Ilham melanjutkan, maggot juga merupakan pengurai sampah organik yang cukup baik. Sehingga bisa membantu mengurangi jumlah sampah yang ada saat ini.
"Kemudian untuk mengatasi permasalahan lingkungan juga, dari pada itu kotoran terbuang sia-sia, mending dijadikan bahan untuk budidaya maggot," katanya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Peneliti UGM Minta Mahasiswa KKN Kenalkan Rumput Gama Umami Dukung Swasembada Ternak
Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog Serap Produksi
Guru Besar UGM: Perubahan Iklim Turunkan Kualitas Ternak
Bisa Panen 6 Kali Setahun, Rumput Gama Umami Pakan Unggul dan Adaptif Iklim
Peternak Karawang Dapat Bantuan Pakan dari Ajinomoto dan RHJ
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kekeringan, Peternak di Pantura Beli Jerami hingga Luar Daerah
Polri Temukan Sembako Kemensos untuk KPM Tak Sesuai
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Bupati Yuhronur Bawa Pertumbuhan Ekonomi Lamongan di Atas Angka Nasional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap