visitaaponce.com

Wamen ATR Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf di Indramayu

Wamen ATR Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf di Indramayu
Wamen ATR Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah wakah di Indramayu, Jawa Barat(MI/HO)

WAKIL Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, kembali melakukan penyerahan sertifikat wakaf guna memberikan kepastian hukum atas tanah umat di Indramayu, Jawa Barat.

Baca juga: Menteri ATR Pesan Kepada Masyarakat agar Menjaga Sertifikat Redistribusi dengan Baik

Bertempat di Masjid Nurul Hidayah, Telukagung, Raja Antoni menyerahkan sembilan sertifikat wakaf peruntukan masjid dan mushola, yayasan pendidikan hingga taman kanak-kanak pada Jumat (20/10).

Mahmud, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Hidayah menceritakan bahwa masjid yang Ia bina telah berdiri sejak 1917, dan masyarakat secara bergotong-royong merawat masjid itu dari masa ke masa.

“Dulu masjid ini sangat kecil, sekarang alhamdulilah, dengan gotong-royong masyarakat bisa punya 7000 meter persegi termasuk sawah untuk kesejahteraan masjid. Kami terima kasih banyak pak wamen berkenan menyerahkan secara langsung,” kata Mahmud lewat keterangan yang diterima.

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Tanah Online, Tanpa Ribet Antre

Sementara itu, Raja Juli mengatakan penyerahan dilakukan secara langsung karena sertifikasi tanah wakaf ini juga merupakan amanah Presiden Jokowi kepada Kementerian ATR/BPN agar memiliki kepastian hukum. Dengan begitu, fungsi sosial tanah akan berjalan memberikan manfaat bagi umat.

“Kalau fungsi sosial tanah wakaf tidak berjalan karena ada sengketa, mafia tanah, jadinya umat sendiri yang rugi. Karena itu penting sekali melakukan sertifikasi tanah,” ujar menjabat Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Setelah menjelaskan pentingnya melakukan sertifikasi tanah umat, Raja Antoni mengajak apabila masih ada tanah yang belum bersertipikat untuk segera datang ke Kantor Pertanahan setempat. Ia menyebutkan, pihaknya akan membantu dengan sepenuh hati.

“Terima kasih atas kerja sama bapak ibu sekallan sudah mendaftarkan tanah wakafnya. Saya berharap apabila masih ada masjid, sekolah, pondok pesantren yang belum bersertipikat dapat segera datang ke Kantor Pertanahan terdekat,” jelas Raja Antoni.

Alumni the University of Queensland, Austraia, tersebut juga meminta kepada penerima sertifikat supaya dapat menjaga sertipikatnya dengan baik misalnya dengan melakukak fotocopy dan menyimpannya di tempat yang aman. Apabila hilang, katanya, bisa datang ke Kantor Pertanahan untuk diganti dengan yang baru.

“Mohon sertipikat dijaga dengan baik, difotocopy, naudzubillah hilang, bisa datang ke kantor kami untuk diganti dengan sertipikat yang baru,” pungkasnya. (P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat