visitaaponce.com

Jenazah Mahasiswi Unair Dimakamkan di Lereng Gunung Klotok

Jenazah Mahasiswi Unair Dimakamkan di Lereng Gunung Klotok
Duka orang tua mahasiswi Unair di rumah persemayaman Kediri, Jatim, Rabu (8/11).(MGN)

JENAZAH Bernadette Caroline Angelica, 21, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) dimakamkan di pemakaman tionghoa lereng Gunung Klotok, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hari ini. Sebelumnya jenazah disemayamkan 4 hari di Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Kediri.

Tampak suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman Bernadette, mahasiswi Fakuktas Kedokteran Hewan UNAIR yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di apartemen Royal bisnis Tambak Oso Sidoarjo pada Minggu (5/11) sore.

Pemakaman Bernadette Caroline Angelica dilakukan oleh pihak keluarga sekitar pukul 10.00 wib. Jenazah diberangkatkan dari persemayaman Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Kediri.

Baca juga : Dugaan Mahasiswi Unair Bunuh Diri Akan Dibuktikan dengan Uji Toksikologi

 

Suasana pemakaman korban di Pemakaman Tionghoa, Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/11). (Sumber : Metro TV)

Baca juga : Total 5 Mayat Ditemukan di Kampus Unpri Medan

 

Sebelumnya jenazah korban disemayamkan oleh pihak keluarga selama 4 hari di Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Kediri. Jenazah anak kedua dari tiga bersaudara putri dari Budi Harianto dan seiniwati dilepas dengan isak tangis keluarga.

Saat ditemukan, jenazah Bernadette Caroline Angelica diduga korban bunuh diri ini kepala terbungkus plastik dan dilakban di bagian leher. Polisi menemukan selang yang masuk ke plastik dan terhubung ke tabung helium. 

Baca juga : Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Beli Gas Helium dan Selang Bening Secara Online

 

Gas helium yang ditemukan di dalam mobil korban. (Sumber: Metro TV)
 

Baca juga : Polisi Lakukan Uji Toksikologi pada Mahasiswi Unair yang Ditemukan Tewas di Mobil

Surat wasiat Caroline Angelica

Selain itu, polisi juga menemukan 2 pucuk surat wasiat yang diduga ditulis sendiri oleh korban yang ditujukan kepada ibu dan kakak dan adiknya. 

Berikut isi surat wasiat dari Caroline Angelica yang ditujukan kepada ibunya.

Dear Mom.

Thank you for protecting me all this time, but now your protecting has made me so useless.

Baca juga : Sopir Pikap Mengantuk Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan

I can never make my own decision in my life.

Now this is how I show my independence.

I choose what I choose in my life.

Baca juga : Usut Kasus Video Porno, Polisi Tulungagung Periksa Belasan Saksi

I see no future for me.

I know how much you love me.

This isn't your fault.

Baca juga : 16 Tahanan Kabur, 4 Anggota Polsek Metro Tanah Abang Dipenjara 14 Hari

I'm not blaming you.

'm sorry I can't love you back.

I'm sorry I can't protect you

Baca juga : Polri Antisipasi Ketidakstabilan Politik Setelah Pemilu

 

Surat kedua ditujukan kepada saudaranya. Berikut isinya.

Dear brother & sister.
 
I hope you never end up like me.

You might see me as a brilliant child, I am not.

Baca juga : Tiba di Indonesia, Jenazah Alifia Disambut Isak Tangis Keluarga

I'm a dum* fu** who never sees the real world.

 I've been so blinded and giving you all false hope.

The world is cruel, remember that.

Baca juga : Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Dibunuh Suami

I love you, but I can't do it anymore.

Been long since, I stoppped growing.

It's too late now.

Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara

 

Korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof Murni Lamid terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut. Murni mengatakan bahwa CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi. (MGN/HS/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat