Jenazah Mahasiswi Unair Dimakamkan di Lereng Gunung Klotok
![Jenazah Mahasiswi Unair Dimakamkan di Lereng Gunung Klotok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/75a9cb9c7a100db4a10515591dfd8c1d.png)
JENAZAH Bernadette Caroline Angelica, 21, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) dimakamkan di pemakaman tionghoa lereng Gunung Klotok, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hari ini. Sebelumnya jenazah disemayamkan 4 hari di Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Kediri.
Tampak suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman Bernadette, mahasiswi Fakuktas Kedokteran Hewan UNAIR yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di apartemen Royal bisnis Tambak Oso Sidoarjo pada Minggu (5/11) sore.
Pemakaman Bernadette Caroline Angelica dilakukan oleh pihak keluarga sekitar pukul 10.00 wib. Jenazah diberangkatkan dari persemayaman Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Kediri.
Baca juga : Dugaan Mahasiswi Unair Bunuh Diri Akan Dibuktikan dengan Uji Toksikologi
Suasana pemakaman korban di Pemakaman Tionghoa, Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/11). (Sumber : Metro TV)
Baca juga : Total 5 Mayat Ditemukan di Kampus Unpri Medan
Sebelumnya jenazah korban disemayamkan oleh pihak keluarga selama 4 hari di Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti Kediri. Jenazah anak kedua dari tiga bersaudara putri dari Budi Harianto dan seiniwati dilepas dengan isak tangis keluarga.
Saat ditemukan, jenazah Bernadette Caroline Angelica diduga korban bunuh diri ini kepala terbungkus plastik dan dilakban di bagian leher. Polisi menemukan selang yang masuk ke plastik dan terhubung ke tabung helium.
Baca juga : Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Beli Gas Helium dan Selang Bening Secara Online
Gas helium yang ditemukan di dalam mobil korban. (Sumber: Metro TV)
Baca juga : Polisi Lakukan Uji Toksikologi pada Mahasiswi Unair yang Ditemukan Tewas di Mobil
Surat wasiat Caroline Angelica
Selain itu, polisi juga menemukan 2 pucuk surat wasiat yang diduga ditulis sendiri oleh korban yang ditujukan kepada ibu dan kakak dan adiknya.
Berikut isi surat wasiat dari Caroline Angelica yang ditujukan kepada ibunya.
Dear Mom.
Thank you for protecting me all this time, but now your protecting has made me so useless.
Baca juga : Sopir Pikap Mengantuk Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan
I can never make my own decision in my life.
Now this is how I show my independence.
I choose what I choose in my life.
Baca juga : Usut Kasus Video Porno, Polisi Tulungagung Periksa Belasan Saksi
I see no future for me.
I know how much you love me.
This isn't your fault.
Baca juga : 16 Tahanan Kabur, 4 Anggota Polsek Metro Tanah Abang Dipenjara 14 Hari
I'm not blaming you.
'm sorry I can't love you back.
I'm sorry I can't protect you
Baca juga : Polri Antisipasi Ketidakstabilan Politik Setelah Pemilu
Surat kedua ditujukan kepada saudaranya. Berikut isinya.
Dear brother & sister.
I hope you never end up like me.
You might see me as a brilliant child, I am not.
Baca juga : Tiba di Indonesia, Jenazah Alifia Disambut Isak Tangis Keluarga
I'm a dum* fu** who never sees the real world.
I've been so blinded and giving you all false hope.
The world is cruel, remember that.
Baca juga : Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Dibunuh Suami
I love you, but I can't do it anymore.
Been long since, I stoppped growing.
It's too late now.
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara
Korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof Murni Lamid terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut. Murni mengatakan bahwa CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi. (MGN/HS/Z-4)
Terkini Lainnya
Surat wasiat Caroline Angelica
Berikut isi surat wasiat dari Caroline Angelica yang ditujukan kepada ibunya.
Surat kedua ditujukan kepada saudaranya. Berikut isinya.
Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi, Sosiolog: Ukurannya bukan Materi
Film Dokumenter ‘Yang Tak Pernah Hilang’ Angkat Kisah Dua Mahasiswa yang Diculik pada 1998
Seruan Moral dari Guru Besar dan Universitas Buka Mata Masyarakat
Marak Isu Dukung Capres Tertentu, NU Harus Konsisten Jaga Khittah 1926
PBI Jamsostek Diyakini Bisa Turunkan Angka Kemiskinan
Lulusan Perguruan Tinggi Mesti Adaptif Hadapi Tantangan Global
Menjambret sebelum Akad, Nikah di KUA pun Dikawal Polisi
Tim PolAirud Polda NTT Evakuasi Perahu
Jadi Juara World Top Model 2024, Vania Agustina Siap Berkarier di Milan
Mobil Angkut Lima Orang Tabrak Pohon di Palembang, Satu Tewas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap