visitaaponce.com

KRISIS air bersih masih menjadi masalah yang perlu perhatian khusus di Indonesia, terlebih pada daerah-daerah yang terpencil dan minim akses air bersih.

Salah satunya ialah masyarakat Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang masih kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih.

Baca juga: Penting Bagi Kesehatan, Ketersediaan Air Bersih Perlu Jadi Perhatian Bersama

Mereka harus berjalan sejauh 4-5 kilometer setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dan pada musim hujan mereka terpaksa mengumpulkan air hujan dan air sungai yang seringkali mengandung logam berbahaya.

Masalah kelangkaan air ini juga berdampak pada sanitasi, pendidikan, produktivitas, dan kesulitan ekonomi.

Alternatif satu-satunya, selain berjalan jauh yakni membeli air yang bisa menghabiskan hingga 74% dari pendapatan bulanan rata-rata warga Desa Boen.

Untuk membantu keresahan warga Desa Boen, Solar Chapter Indonesia terpanggil dengan mengadakan proyek pembangunan pompa air tenaga surya yang dimulai sejak Agustus 2023 lalu.

Baca juga: Bantu warga atasi kekeringan, PT ADS salurkan bantuan 200 ribu liter air bersih

Executive Director Solar Chapter Mustika Wijaya menerangkan sistem itu ditenagai oleh 18 panel surya dengan kapasitas masing-masing 550 watt-pik, menghasilkan total output 9.900 watt-pik, dan disponsori Indika Energy.

Di tengah teriknya sinar matahari, air berhasil dipompa menggunakan energi surya dan mulai mengalir ke dalam reservoir di Desa Boen. Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 4,3 km ke desa dengan pipa 2,5 km PN 20 yang didukung oleh Vinilon Group.

"Sistem pompa air yang efisien ini bisa mendistribusikan hingga 53.000 liter air per hari, serta melayani lebih dari 300 rumah tangga melalui kran umum," ungkap Mustika melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/11).

Baca juga: Dukung PUPR dalam Akses Air Bersih, Mpoin Hadir di Konstruksi Indonesia 2023

Ia melanjutkan inisiatif penyediaan air bersih itu tak hanya pada Desa Boen, tetapi juga mencakup beberapa desa lain di NTT yang menghadapi masalah serupa, seperti Desa Tafuli, Mbuit, Bisesmus, dan Golo Ketak.

"Ini menandakan tonggak sejarah dan simbol kemerdekaan akses air bagi masyarakat Desa Boen dan desa lain yang didukung dari berbagai pihak dalam pembangunan sistem pompa air tenaga surya ini."

“Proyek ini pun bukti kolaborasi erat berbagai pihak dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk air bersih di Desa Boen. Menyaksikan para warga Desa Boen yang bekerja tekun di siang hari dan malam hari dalam membangun infrastruktur air bersih. Semangat serta kegembiraan warga Desa Boen saat air mengalir merupakan sumber inspirasi dan semangat baru bagi Solar Chapter,” ungkap Mustika.

Dia pun berharap akses air bersih itu mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi desa, serta memberikan peluang untuk peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. (RO/S-2)