Berhasil Atasi KDRT, Nasabah PNM Mekaar Aceh Dipuji Menteri PPPA
![Berhasil Atasi KDRT, Nasabah PNM Mekaar Aceh Dipuji Menteri PPPA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e2d7c9e35174e68191ea037b8badd5fc.jpg)
KISAH Juliana yang bicara banyak soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya mendapat perhatian khusus. Ia bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol). Juliana (48) berbagi kisahnya yang erat dengan perjuangan.
Ibu satu anak ini memulai perjuangannya setelah sepeninggalan almarhum suami sejak 2011. Berkat jerih payahnya, sang putri mampu memasuki jenjang perguruan tinggi. Berbagai usaha ditekuni demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
6 tahun yang lalu, pernikahan Yuli selanjutnya nyatanya meninggalkan trauma yang cukup besar bagi dirinya dan buah hatinya.
Baca juga: Penanganan KDRT Masih Dianggap Tabu, Aparat Penegak Hukum Perlu Diberi Pelatihan
“Mungkin namanya juga orang sudah tidak ada akal. Jadi pada saat itu sudah kesekian kali dia melakukan kekerasan bahkan ke anak saya juga,” imbuh sosok yang akrab disapa Yuli itu.
Di lingkungan Yuli, isu KDRT dan perceraian masih dianggap tabu. Yuli sering mendapatkan saran dari sekelilingnya untuk bertahan dalam ikatan pernikahan. Namun dirinya memilih untuk berjuang atas hak-haknya.
Baca juga: 19 Tahun UU PKDRT, Ribuan Kasus Kekerasan Rumah Tangga masih Terjadi
“Anak menurut saya adalah nomor satu, hal itu yang semakin mendorong saya untuk mengakhiri ini semua. Saya kemudian dibantu juga oleh teman-teman untuk mengadukan tindak KDRT ini ke TP2A,” tukas Yuli.
Setelah melalui prosedur pengaduan, pelaku ditindaklanjuti hingga sampai ke proses penahanan.
Selain ojol, Yuli memiliki usaha sampingan yakni berdagang jamu kesehatan dan jasa terapi atau pijat. Masih dalam produksi yang kecil, modal usaha ini Ia dapatkan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar sejak 4 tahun lalu.
Menjadi nasabah PNM Mekaar yang inspiratif, Yuli diundang pada giat Roadshow Peringatan Hari Ibu ke-95 pada Rabu (22/11) yang diselenggarakan oleh PNM bersama KPPPA di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA).
Kesempatan ini membawa Yuli bertemu dengan Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Decak kagum diutarakan Bintang melihat Yuli yang berani melawan stigma demi hak-haknya sebagai perempuan.
“Ibu Menteri bilang, Beliau kagum karena saya sudah berani melawan KDRT yang menimpa saya dan anak saya,” kata Yuli dengan senyum lebarnya.
“sebagai perempuan kita harus percaya akan kekuatan diri kita sendiri. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?” pungkas Juli.
Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menerangkan bahwa PNM berada pada garis depan dalam memberdayakan kaum perempuan. Ia katakan PNM selalu ada untuk membantu kaum perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Ia berharap dengan bertambah baiknya kehidupan ekonomi maka akan memperbaiki kondisi sosial dan lingkungannya.
“Untuk perempuan Indonesia, PNM terus membantu memberikan modal finansial, intelektual dan modal sosial,” pungkas Dodot. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Terbukti KDRT, Keluarga Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat
KemenPPPA Pastikan Akses Keadilan bagi Perempun yang Berhadapan dengan Hukum
Kaum Perempuan Berhak Bahagia, Jangan Ragu Lawan KDRT
Mantan Anggota Brimob Lakukan KDRT pada Seorang Ibu Muda
KPI Sebut Tayangan Sinetron Jadi Salah Satu Faktor Meningkatnya Kasus KDRT
Korban KDRT Alami Reviktimisasi, DPR Sebut Polisi Tidak Paham Undang-Undang
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Pemerintah akan Jamin Ibu Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV
Molor 3 Bulan, RUU KIA Akhirnya Disahkan Jadi Undang-Undang
Menteri PPPA Perkuat Forum Pengada Layanan dalam Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Refleksi Hari Kartini: Momentum Tingkatkan Kesetaraan Gender dalam Sistem Pembangunan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap