visitaaponce.com

Puncak Arus Balik Jalur Laut di Palu 18 April

Puncak Arus Balik Jalur Laut di Palu 18 April
Pemudik turun dari KM Lambelu setibanya di Pelabuhan Pantoloan di Palu, Sulawesi Tengah.(ANTARA/MOHAMAD HAMZAH)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Sulawesi Tengah, memprediksi puncak arus balik jalur laut di kota itu terjadi pada Kamis (18/4).

Kepala Bagian Operasional dan Pelayanan Pelni Cabang Palu, Eko Agung Laksono mengatakan, arus balik Idul Fitri 1445 hijriah telah berlangsung.

Namun, puncaknya baru akan terjadi di Pelabuhan Pantoloan, Palu beberapa hari lagi.

Baca juga : 14-15 April Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik Lebaran di Sulsel

“Kamis, 18 April, Palu kedatangan kapal KM Labobar dari Balikpapan. Kemungkinan masuknya Labobar membawa banyak penumpang yang kembali pascamudik,” terangnya dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, Senin (15/4).

Menurut Eko, pada Kamis itu merupakan kali pertama KM Labobar masuk seusai berakhirnya masa libur lebaran dengan mengangkut penumpang dari Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Sehingga kami memperkirakan menjadi puncak arus balik di Pelabuhan Pantoloan Palu,” ungkapnya.

Baca juga : H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik

Eko menjelaskan, wilayah Pulau Kalimantan khususnya Balikpapan merupakan salah satu daerah tujuan dengan peminat terbanyak oleh masyarakat Palu dan sekitarnya pada masa mudik Lebaran 2024.

Oleh katena itu, Pelni terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Sulteng, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Palu, dan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Pantoloan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024.

“Koordinasi dilakukan agar kami bisa memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang saat arus balik di Pelabuhan Pantoloan Palu,” tandas Eko.

Perlu diketahui, Kementerian Perhubungan memberikan dispensasi bagi KM Labobar untuk menambah kapasitas maksimal menjadi 3.570 orang di musim musim mudik tahun ini. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat