visitaaponce.com

Hari Polwan, Yuk Ketahui Sejarah, Tema, dan Tugasnya

Hari Polwan, Yuk Ketahui Sejarah, Tema, dan Tugasnya
Simak sejarah terbentuknya Polwan di Indonesia yuk.(MI/Usman Iskandar)

HARI jadi Polisi Wanita (Polwan) diperingati setiap 1 September. Lantas, bagaimana sejarah dan tema dibalik Hari Polwan 2023 ini?

Hari Polwan menjadi salah satu hari bersejarah yang juga memperingati keterlibatan perempuan di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Seiring dengan perkembangan zaman dan waktu, Polwan tak hanya menjadi pelengkap dan solusi atas keterbatasan atau kesulitan dalam tugas-tugas kewanitaan dalam kepolisian pada kala itu.

Sejarah Polwan

Baca juga: Hari Polwan Jatuh pada 1 September, Ini Lirik Lagu Mars Polwan

Polwan dibentuk pada 1 September 1948 di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Saat itu, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi Agresi Militer Belanda II. 

Terjadi pengungsian besar-besaran meliputi pria, perempuan, dan anak-anak yang meninggalkan rumah mereka untuk menjauhi titik-titik peperangan. Untuk mencegah terjadinya penyusupan, para pengungsi harus diperiksa polisi. Namun para pengungsi perempuan tidak mau diperiksa, apalagi digeledah secara fisik oleh polisi pria. 

Baca juga: Hari Jadi Ke-75 Polwan, Biddokkes Polda DIY Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukittinggi untuk membuka Pendidikan Inspektur Polisi bagi kaum perempuan.

Setelah melalui seleksi terpilihlah 6 (enam) orang gadis remaja yang semuanya berdarah Minangkabau dan juga berasal dari Ranah Minang, yaitu: 

  1. Mariana Saanin Mufti 
  2. Nelly Pauna Situmorang 
  3. Rosmalina Pramono 
  4. Dahniar Sukotjo 
  5. Djasmainar Husein 
  6. Rosnalia Taher

Keenam gadis remaja tersebut secara resmi tanggal 1 September 1948 mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi. Sejak saat itu dinyatakan lahirlah Polwan. 

Keenam Polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai perempuan ABRI pertama di Tanah Air. Tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan perempuan, anak-anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi, bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas polisi prianya. 

Bahkan di penghujung tahun 1998, sudah lima orang Polwan dipromosikan menduduki jabatan komando (sebagai Kapolsek). Hingga tahun 1998 sudah 4 orang Polwan dinaikkan pangkatnya menjadi Perwira Tinggi berbintang satu. Polwan menangani kasus kenakalan anak-anak dan remaja, kasus perkelahian antar pelajar yang terus meningkat dan kasus kejahatan wanita.

Tema 

Melansir laman resmi institusi, Polri telah merilis logo dan tema peringatan Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (HUT Polwan) ke-75 yang diperingati tahun ini. Pada 2023, perayaan Ulang Tahunnya Korps Srikandi Bhayangkara ini mengangkat tema "Polri Presisi untuk Negeri: Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju".

Tugas 

  1. Tugas khusus terkait perempuan dan anak-anak 
  2. Mengusut, memberantas dan mencegah kejahatan yang dilakukan oleh atau terhadap perempuan dan anak-anak 
  3. Memberi bantuan kepada polisi umum dalam hal pengusutan dan pemeriksaan perkara terhadap terdakwa atau saksi khusus dengan memeriksa fisik kaum perempuan yang tersangkut atau terdakwa dalam suatu perkara 
  4. Mengawasi dan memberantas pelacuran, perdagangan perempuan dan anak-anak.

Selamat Hari Polwan! (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat