visitaaponce.com

PB PMII Desak KPK Adakan Klarifikasi Publik untuk Bersihkan Nama Muhaimin dari Tudingan Korupsi

PB PMII Desak KPK Adakan Klarifikasi Publik untuk Bersihkan Nama Muhaimin dari Tudingan Korupsi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin (kemeja putih) tiba di KPK, Kamis (7/9)(MI/Adam Dwi )

PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendesak KPK agar segera melakukan klarifikasi publik dalam kasus dugaan korupsi yang menyebut-nyebut keterlibatan Muhaimin Iskandar dalam kapasitasnya sebagai Menaker RI kala itu.

"Gus Muhaimin telah membuktikan kepada publik datang memenuhi panggilan KPK. Ia juga telah memberikan keterangan secara resmi usai diperiksa KPK," jelas Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM PB PMII, Hasnu Ibrahim di Jakarta.

Menurut Hasnu, jiwa kesatria Muhaimin tersebut patut diapresiasi untuk mengclearkan sejumlah tudingan yang merusak citra dirinya sebagai seorang tokoh publik dan calon pemimpin publik Indonesia pada Pemilu 2024.

Baca juga: Anies Yakin Pemanggilan Cak Imin oleh KPK tak Ada Masalah

Hasnu menegaskan, langkah Klarifikasi Publik oleh KPK itu diperlukan publik sebagai wujud transparansi informasi kepada publik yang terlanjur mendapatkan informasi tidak utuh.

"Karena apa pun itu, sekali lagi politik bicara soal bagaimana membangun persepsi dan preferensi kepada khalayak ramai. Maka sudah sewajarnya, publik mendesak KPK agar melakukan klarifikasi bahwa Gus Imin tidak bersalah seperti tudingan banyak pihak yang mencoba menjatuhkan Gus Imin secara politik yang dijamin konstitusi," ucap Hasnu.

Baca juga: Cak Imin Harap Keterangannya Percepat Pengusutan Kasus Korupsi di Kemnaker

Hasnu juga menyampaikan, KPK harus segera memulihkan nama Gus Muhaimin sebagai korban informasi tidak utuh. Untuk itu, KPK bertanggungjawab dalam menjaga wibawa  demokrasi berkeadilan hukum.

"Menyampaikan informasi secara utuh selain dinilai sebagai  langkah maju pemberantasan korupsi oleh KPK, melainkan juga wujud pertanggungjawaban KPK kepada rakyat Indonesia bahwa informasi yang berkembang tidak benar sebab Muhaimin adalah tokoh publik yang bersih," pungkas Hasnu. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat