visitaaponce.com

Harga Tiket Pesawat Naik, Pemerintah Imbau Pemudik Beli Tiket Lebih Awal

Harga Tiket Pesawat Naik, Pemerintah Imbau Pemudik Beli Tiket Lebih Awal
Pesawat terparkir di apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten(MI/Sumaryanto Bronto)

KENAIKAN harga tiket pesawat tak terhindarkan menjelang musim mudik Lebaran di tahun ini. Bahkan kenaikannya ada yang mencapai dua kali lipat. Pemerintah memiliki tugas untuk memastikan agar jumlah armada dan penerbangan dioperasikan lebih banyak untuk menekan naiknya harga tiket. Dengan penambahan jumlah penerbangan tersebut, maka ketersediaan kursi akan meningkat dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau.

"Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara untuk memesan tiket dan membeli tiket sejak awal guna menghindari lonjakan harga menjelang puncak mudik lebaran, serta merencanakan mudik sejak jauh jauh hari guna mengantisipasi lonjakan kenaikan tiket. Bila memungkinkan pergunakan waktu bekerja dari rumah (WFH) atau bekerja dari tempat yang dituju (work from destination) sehingga bisa memungkinkan mendapatkan tiket pesawat yang lebih murah, tapi dengan catatan disesuaikan dengan kebijakan perusahaannya," kata Tim Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat dihubungi pada Minggu (24/3).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ada beberapa dampak yang mungkin timbul dari kenaikan tarif tiket pesawat saat libur lebaran seperti masyarakat lebih cenderung mengurangi pengeluaran untuk aktivitas wisata, atau memilih tujuan wisata yang lebih terjangkau, atau memilih lokasi berwisata yang dekat dengan wilayah mereka berlebaran.

Baca juga : Airnav: Trafik Penerbangan Periode Lebaran 2023 Naik 20 Persen

"Kenaikan tarif tiket pesawat juga dapat berdampak negatif pada industri pariwisata lokal di destinasi wisata, terutama jika wisatawan yang datang menjadi lebih sedikit akibat biaya perjalanan yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan bagi bisnis-bisnis lokal yang bergantung pada pariwisata," jelasnya.

Namun demikian, sambung dia, penting untuk diingat bahwa minat untuk berwisata biasanya tetap tinggi selama libur lebaran, meskipun ada kenaikan tarif tiket pesawat.

"Masih banyak orang masih akan mencari cara untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman mereka, meskipun itu mungkin dengan mengurangi beberapa aspek perjalanan mereka. Selain itu, ada juga alternatif transportasi seperti kereta api, bus, atau mobil pribadi yang mungkin menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menghindari biaya tiket pesawat yang tinggi," pungkasnya. (Fal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat