Puisi-puisi Septi Safitri
![Puisi-puisi Septi Safitri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/56251ba7c437bc94df79fecb8c13144c.gif)
Melatih Jemari yang Kosong
jemari yang kosong ini
menggenggam masa depan
yang digaungkan akan terbang
menemui cahaya paling terang
perlahan kulepas gundah
dan bernapas panjang
kala Pertiwi mengingatkan;
“Bawalah bekal, niscaya kau tak menyesal.”
2023
Wajah Jalanan
di atas jalan yang kita bangun bersama
masih tercium aroma keringat dan darah
meninggalkan jejak di antara rimbunan bambu
yang tak lagi diruncingi
di persimpangan jalan kutemukan
doa dan cita-cita menyeru
ingin segera dijemput
setelah menanti seabad lamanya
jalanan ini ‘kan menemui batas
lalu lirih berkata;
“Jika kedamaian adalah tujuan,
mengapa jiwa tenggelam dalam narasi kepalsuan?”
2023
Bila Aku Jatuh Padamu
bila aku jatuh padamu
mustahil di kolong jembatan itu
masih tergenang air mata
dan mimpi merdeka
tak ada luka di sepanjang lampu merah
dan duka di tiap sudut gubuk renta
namun itu semua bila aku
benar-benar jatuh padamu
2023
Jika kedamaian adalah tujuan, mengapa jiwa tenggelam dalam narasi kepalsuan?
Merawat Kebersihan Hati
dalam hati yang bersih
menumbuhkan benih harapan
yang senantiasa utuh terjaga
sejak waktu berpihak
kusirami harapan dengan doa
kurawat penuh ikhlas dan bahagia
benih di hati tumbuh
menjadi pohon yang meneduhkan
masa emas kita
2023
Menulis Buku Kita
buku kita tengah ditulis
dengan menakrifkan keyakinan
dan gelora yang menyala
perjalanan panjang
disusun pada bab-bab juang
yang tak akan usang
sebelum buku kita usai
jiwa dijaga kebeningannya
raga dijadikan kekuatannya
2023
Baca juga: Puisi-puisi Anton Sulistyo
Baca juga: Puisi-puisi Yana Risdiana
Baca juga: Sajak Kofe, Warung Puisi Pascakontemporer Indonesia
Septi Dilla Safitri, pemuisi, lahir di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, 6 September 2001. Menekuni dunia mambaca dan tulis-menulis. Tercatat sebagai mahasiswi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Puisi-puisi di sini diterima redaksi dalam rangka mengikuti Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023. Sehari-hari berdomisili dan berkarya di Jambi. (SK-1)
Terkini Lainnya
Melatih Jemari yang Kosong
Wajah Jalanan
Bila Aku Jatuh Padamu
Merawat Kebersihan Hati
Menulis Buku KitaRumah untuk Peminat Puisi
Begini Kondisi Sastrawan Joko Pinurbo sebelum Meninggal Dunia Menurut Sang Istri
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok
Puisi-puisi Sita Aulliya
Puisi-puisi Dana Sideros
Sajak-sajak Frans Ekodhanto Purba
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Khitah Negara pada Sastra Masuk Kurikulum
Rumah Akademik Masa Depan Profesional dan Kreatif di Prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng
Kemendikbud Ristek Siap Perbaiki Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Polemik Buku Sastra, DPR RI Minta Nadiem Makarim tidak Kebablasan Keluarkan Kebijakan Pendidikan
Berbagai Aktivitas Kesusastraan di Daerah Sambut 100 Tahun AA Navis
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap