visitaaponce.com

Mendag Bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh Capai Kontrak Dagang Rp12,88 T

Mendag Bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh Capai Kontrak Dagang Rp12,88 T
Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh Capai Kontrak Dagang Rp12,88 T.(Ist)

MENTERI Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh di Kairo, Mesir, Senin,(15/5/2023). Dalam pertemuan itu Mendag Zulkifli Hasan dan Mendag Mesir Ahmed Samir Saleh menanda tangani Join Trade Commitee (JTC), mencapai kontrak dagang senilai Rp 12,88 triliun.

Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan menerangkan, kesepakatan perdagangan atau total transaksi bisnis dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh mencakup sejumlah hal. 

Baca juga: Moduit dan Fuzhou Zuohai Kerja Sama Bantu Investasi di Pasar Modal Indonesia

“Total USD 859.085.000. Equivalen Rp 12.88 triliun,” kata Mendag.

Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pembentukan Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Committee (JTC). 

JTC Indonesia–Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara. 

“Selain penandatanganan MoU JTC, kedua Menteri juga melakukan pertemuan bilateral untuk membahas beberapa isu peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, antara lain kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (Indonesia-Mesir PTA),” tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menerangkan, bahwa JTC dibentuk berdasarkan Pernyataan Bersama (Leaders’ Joint Statement) Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta, 4 September 2015. 

“Forum JTC akan dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bagi Indonesia dan First Secretary of Egyptian Commercial Services bagi Mesir,” tandas dia.

Informasi tambahan, pembentukan JTC Indonesia-Mesir ini, menindaklanjuti pernyataan bersama (Leaders’ Joint Statement) antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta pada 4 September 2015. 

Di mana. Forum JTC ini akan dipimpin pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional RI, Johni Martha dan First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah.

Sedangkan bentuk kerja sama perdagangan dalam forum JTC ini, lanjut Mendag Zulhas, bertujuan untuk promosi serta meningkatkan kerja sama bilateral perdagangan kedua negara. 

Baca juga: Bea Cukai Kudus Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Jepara

Antara lain melalui identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah atau hambatan perdagangan, serta sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan. "Forum JTC ini, diproyeksikan menjadi media yang dapat mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara," pungkasnya.

Diketahui dalam pertemuan tersebut Mendag Zulkifli Hasan didampingi  Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf. Sedangkan, Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh turut didampingi First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah. (RO/Nov)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat