visitaaponce.com

Mandy Moore Berbagi Pengalaman Pernikahan dan Perpisahan yang Menyakitkan

Mandy Moore Berbagi Pengalaman Pernikahan dan Perpisahan yang Menyakitkan
Mandy Moore mengaku pernikahan dengan Ryan Adams tidak tepat dan membawanya ke tempat yang terasa hampa dan terisolasi.(AFP)

MANDY Moore, bintang serial televisi "This Is Us," mengungkapkan pengalaman pribadi yang menantang terkait pernikahannya yang pertama dengan musisi Ryan Adams, saat berusia 24 tahun. Moore mengaku pernikahan itu tidak tepat dan membawanya ke tempat yang terasa hampa dan terisolasi.

Dikutip dari episode terbaru podcast "Dinners on Me," Moore berbicara tentang pengaruh perpisahan orangtuanya menjadi alasan atas keputusannya untuk menikah pada usia yang masih muda. 

“Saya percaya bahwa saya menikah pada waktu itu karena bereaksi langsung terhadap perceraian orang tua saya. Kehidupan mereka yang bersama sejak usia 16 tahun membuat saya sangat terpukul, dan saya pikir saya bisa membentuk keluarga dengan seseorang yang saya sukai, meskipun akhirnya itu bukanlah situasi yang tepat, namun pada saat itu saya merasa siap untuk melakukan perubahan besar,” ungkap Moore di podcast Dinners On Me, yang disitat People, Selasa (6/2). 

Baca juga : Legenda Broadway, Chita Rivera, Meninggal Dunia pada Usia 91 Tahun

Setelah perpisahan dengan Adams tahun 2015 dan resmi bercerai setahun kemudian, Moore merenungkan pengalaman tersebut dan bagaimana itu membawanya ke tempat yang berbeda dalam hidupnya. 

“Pernikahan itu membawa saya ketempat yang benar-benar hampa, kosong dan terisolasi,” kata pemain Dr Death itu

Moore menegaskan pada saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk menikah, sehingga ia terjebak dalam perasaan yang kosong, hampa, dan terisolasi. Saat menjalani pernikahannya, ia sering kali meremehkan perasaannya sendiri. 

Baca juga : Kristen Stewart Hampir Tak Bisa Berbicara Saat Menerima Penghargaan Sundance

Ini bukan pertama kalinya Moore berbicara tentang kegagalan pernikahannya. Pada 2019, dikutip dari New York Times, Mandy Moore menjadi salah satu dari tujuh perempuan yang menuduh Ryan Adams, mantan suaminya sebagai sosok pria yang manipulatif, mengontrol, dan obsesif terhadap perempuan. 

Moore mengatakan tahun 2010, tiga tahun setelah pertemuan mereka ketika dia berusia 23 tahun, Adams mengambil alih jalur karier musiknya. Dia mengungkapkan setelah mereka menulis lagu bersama, Adams menggantikannya dengan artis perempuan lain ketika menjelang rekaman. Selain itu, perilakunya yang mengontrol menghalangi kemampuan Moore untuk menjalin koneksi baru di industri musik.

Adams juga melakukan perlakuan kasar yang mengganggu psikologisnya. Ditambah dengan adanya perilaku mengontrol, Moore semakin kehilangan koneksi padahal usia pertengahan 20 adalah masa yang sangat penting dan menguntungkan bagi dirinya di industri musik. 

Baca juga : Ariana Comeback dengan Single 'yes, and?'

Namun pada saat itu, Adams membantah ungkapan Moore melalui pengacaranya, Andrew B Brettler, dengan menyatakan "karakterisasi" hubungan mereka tidak sesuai dengan pandangannya.

Setelah proses perceraian mereka selesai, Moore kembali berbicara secara eksklusif tentang enam tahun pernikahannya dan bagaimana ia mengalami perpisahan yang menyakitkan. 

"Cerita saya menyimpang ke arah yang berbeda dari yang saya harapkan tetapi pada akhirnya, hidup adalah tentang menjadi bahagia dan puas dan kadang-kadang itu berarti membuat pilihan-pilihan sulit," tutup Moore. 

Baca juga : Ariana Grande Bergabung dengan Manajemen Baru Naungan Brandon Creed

Meskipun mengalami masa-masa sulit, Moore berusaha untuk tidak terpuruk dalam kesedihan. Ketika ada saat-saat meringkuk di lantai, Moore dapat melewatinya dengan damai. 

Kini ia sudah move on dan mengalami kemajuan dalam tahap kesedihan, kemarahan, serta rasa kehilangan. Ia percaya segala sesuatunya terjadi karena suatu alasan. 

Kini kebahagiaan Moore sudah lengkap. Tahun 2018 ia menemukan cinta dan kebahagiaan yang sejati dengan suaminya yang sekarang, Taylor Goldsmith. 

Baca juga : Reality Club akan Sapa Penggemar di AS dan Kanada

Moore merasa bersyukur atas perjalanan hidupnya yang telah membawanya pada saat ini. Kebahagiaan tersebut menambah sejak dikaruniainya mereka dua anak, yaitu August “Gus” Harrison dan Oscar “Ozzie” Bennett Goldsmith. 

Melalui kisahnya, Moore memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mengalami kesulitan dalam hubungan dan perpisahan, menunjukkan bahwa meskipun ada masa-masa sulit, kita dapat belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut. (Z-3)

Baca juga : Resmi Menikah, Lovanda Sebayang Rilis Cincin di Jari Manisku

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat