visitaaponce.com

Kumpulan doa untuk orang sakit dan adab dalam menjenguk orang yang sakit dijabarkan di artikel ini

Seperti yang kita tahu, ada banyak doa yang diajarkan untuk mendoakan orang yang sedang sakit

Mulai dari doa untuk keluarga yang sakit, doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad Saw, hingga doa Nabi Ayub a.s. untuk meminta kesembuhan diri.

Baca juga : Ini Cara Mendeteksi Apakah Anda Mengalami Gangguan Jantung Berdebar

Apa saja doa untuk orang sakit dan bagaimana adab dalam menjenguk orang sakit?

Berikut macam-macam doa dan penjelasan lengkap mengenai adab menjenguk orang sakit

Doa untuk Keluarga yang Sakit

Doa untuk orang sakit yang pertama adalah doa untuk keluarga yang sedang tertimpa suatu penyakit. 

Baca juga : Pengunaan Antibiotik Secara Sembarangan Bisa Fatal Bagi Tubuh Manusia

Kita bisa memanjatkan doa ini saat sedang menjenguknya atau berdoa secara diam-diam, yakni maksudnya berdoa setelah salat untuk meminta kesembuhan bagi keluarga yang sedang sakit.

Ini dia doanya.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا   

Baca juga : Jamu dan Obat Herbal yang Mengandung Steroid bisa Picu Diabetes

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.   

Artinya:

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Baca juga : Sakit Tenggorokan tapi Ogah Minum Obat? Simak Tips Ini

Doa di Hadapan Orang yang Sakit

Apabila tadi ada doa untuk keluarga yang sakit, ini adalah doa untuk kerabat atau teman yang sakit. Berikut doa untuk orang sakit.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.   

Baca juga : Kombinasi Obat dan Vitamin B Bisa Kurangi Dampak Neuropati perifer

Artinya:

“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.”

Doa Nabi Ayub a.s.

Seperti yang kita tahu, Nabi Ayub a.s. sempat terkena penyakit kulit selama bertahun-tahun. Nabi Ayub a.s. pun berdoa kepada Allah Swt untuk meminta kesembuhan untuk dirinya. 

Baca juga : Ini Beda Gejala Serangan Jantung dan Maag

Doanya tersebut pun menjadi doa yang dipanjatkan banyak orang ketika minta kesembuhan. Berikut doanya.

رَبِّ أَنِّى مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Baca juga : Perubahan Kebiasaan Minum Obat Bisa Picu Penyakit Makin Kritis

Artinya:

"(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

Doa untuk Orang Sakit dalam Meminta Kesembuhan

Doa ini merupakan salah satu doa meminta kesembuhan yang dibaca Rasulullah Saw untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah r.a.  

Baca juga : Ini Tanda Anak Anda tidak Perlu Diberi Obat Meski Batuk Pilek

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا   

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya:

Baca juga : Obat Herbal Dipastikan bukan Solusi Atasi Serangan Jantung

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Doa Meminta Pengampunan Dosa

Dalam riwayat yang lain, Nabi Muhammad Saw membacakan doa untuk sahabatnya yang sedang sakit, Salman Al-Farisi r.a. Rasulullah Saw membaca doa untuk meminta kesembuhan serta meminta pengampunan dosa. Ini dia doa untuk orang sakit.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ   

Baca juga : Pengidap Asma Diingatkan Tetap Bawa Obat Meski Penyakitnya Sudah Terkendali

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya:

“Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”

Baca juga : Ini Tips Membeli dan Memberikan Obat untuk Balita

Keutamaan Membaca Doa untuk Orang Sakit

Ada beragam keutamaan ketika kita membacakan doa untuk orang sakit. Apa saja keutamaannya? Ini dia.

1. Dianjurkan dan Mendatangkan Pahala

Ternyata, membaca doa untuk orang sakit sangat dianjurkan dan dapat mendatangkan pahala bagi mereka yang memanjatkan doa.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw yang menyebutkan bahwa membacakan doa untuk orang sakit merupakan tindakan yang dianjurkan.

Baca juga : Terkait Investigasi Kasus Gangguan Ginjal Akut, Peredaran Obat Sirop Praxion Disetop

Dalam sebuah hadis shahih, Rasulullah Saw bersabda, "Tidaklah seorang Muslim menjenguk saudaranya yang sakit di pagi hari, kecuali ada 70 ribu malaikat yang akan mendoakannya, dan terus mendoakannya hingga petang hari."

"Jika dia menjenguknya di petang hari, maka 70 ribu malaikat akan mendoakannya, dan terus mendoakannya hingga pagi hari, dan dia akan dijaga dari siksa kubur." (HR. At-Tirmidzi)

2. Doa Dapat Menjadi Obat

Doa dapat menjadi obat bagi mereka yang tengah sakit. Rasulullah Saw mengajarkan bahwa doa memiliki kekuatan penyembuhan. Sehingga, mendoakan orang yang sedang sakit diharapkan bisa membawa kesembuhan.

Baca juga : Gaya Hidup dan Farmakoterapi Efektif Turunkan Risiko Prediabetes dan Diabetes

3. Menunjukkan Kepedulian

Menjenguk dan memanjatkan doa untuk orang sakit adalah tindakan yang menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap sesama. 

Tidak hanya itu, kehadiran penjenguk bisa menjadi dukungan moral oleh orang yang sedang sakit sehingga hal tersebut dapat membantunya mengatasi rasa kesepian karena harus melakukan perawatan.

Hal yang Sebaiknya Dilakukan dan Dihindari saat Menjenguk Orang yang Sakit

Ketika menjenguk orang sakit, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan, tetapi juga ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk memastikan bahwa kunjungan tersebut memberikan kenyaman bagi orang yang sakit.

Baca juga : Pakar: Perlu Penelitian Lebih Lanjut terkait EG dan DEG dalam Sirop

Apa saja hal yang dilakukan dan dihindari saat menjenguk orang yang sakit? Ini dia.

Hal yang Sebaiknya Dilakukan saat Menjenguk Orang yang Sakit

Selain mendoakan yang sedang sakit,  ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk memberikan semangat bagi mereka.

Kendati demikian, setiap individu mempunyai respon yang berbeda. Sehingga, kita yang menjenguk pun harus lebih bijaksana dalam melakukan beragam tindakan. 

Baca juga : Sosialisasi Masif Obat Penurun Panas yang Aman Harus Segera Dilakukan

Tetapi, yang terpenting adalah kita harus mengetahui batasan kita dalam menjenguk dan berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan saat menjenguk orang sakit.

1. Membawa Keceriaan

Saat menjenguk, cobalah untuk membawa keceriaan dan kebahagiaan. Kita bisa menceritakan kisah positif untuk mendongkrak semangat dan/atau bisa juga membawa benda-benda kecil yang bisa membuat orang sakit tersenyum, seperti rajutan atau buku untuk mengatasi rasa bosan.

Baca juga : Rawat Pasien DBD di Rumah? Ini Obat yang Harus Dihindari

Kita juga bisa membawa makanan kesukaannya. Namun, pastikan terlebih dahulu apakah makanan tersebut diperbolehkan untuk dikonsumsi atau tidak. Salah satunya adalah bertanya kepada sanak saudara mereka mengenai apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak.

2. Mendengarkan dengan Sabar

Terkadang, yang dibutuhkan oleh orang sakit hanyalah seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah mereka tentang apa yang dialaminya. 

Baca juga : Tidak Patuh Minum Obat Bisa Sebabkan Pengidap Hipertensi Alami Komplikasi

Kita sebagai penjenguk bisa memberikan perhatian kepada yang sedang sakit, yakni dengan sabar dan tanpa menghakimi dalam mendengarkan ceritanya.

3. Menawarkan Bantuan Praktis

Kita bisa menawarkan bantuan untuk hal-hal tertentu saat sedang menjenguk orang yang sakit. Seperti mengurus keperluan rumah tangga, membantu dengan pembelanjaan, atau menjalankan tugas-tugas sehari-hari. Hal ini tentunya akan meringankan beban dan orang yang sakit tersebut dapat fokus dalam penyembuhan.

Baca juga : Dokter Pastikan Gangguan Ginjal pada Pasien Diabetes bukan karena Obat

4. Mengingatkan pada Kenangan Indah

Hal lain yang bisa dilakukan selain doa untuk orang sakit adalah bisa membicarakan kenangan-kenangan indah atau momen-momen bahagia bersama. Hal tersebut dapat membawa kehangatan dan menguatkan hubungan juga dapat menghilangkan rasa sedih.

5. Mengekspresikan Kasih Sayang

Baca juga : Intip Segudang Manfaat Kayu Cendana Merah

Hal lain yang bisa dilakukan selain memberikan doa untuk orang sakit adalah mengekspresikan kasih sayang kita. 

Kita bisa memberi tepukan pundak atau mengusap pundak dengan lembut untuk memberikan semangat. Kita juga bisa memberikan pelukan, apabila diperbolehkan dan hubungan antara Anda dan orang yang sakit adalah orang yang dekat. Sentuhan fisik dapat memberikan rasa nyaman dan kehangatan.

6. Menghormati Waktu dan Kondisi

Baca juga : Cara Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung Menjalankan Puasa

Terakhir, pastikan untuk menghormati waktu kunjungan dan kondisi kesehatan mereka yang sedang sakit. Jangan membuat kunjungan terlalu lama yang dapat mengganggu waktu istirahat mereka untuk memulihkan diri. Tidak hanya itu, kita juga harus mengendalikan suara kita agar tidak terlalu berisik saat menjenguk. 

Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Menjenguk Orang yang Sakit

Setelah hal-hal yang sebaiknya dilakukan saat menjenguk orang yang sakit, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dihindari:

1. Tidak Menghormati Privasi

Baca juga : Wabah DBD Kembali Teror Warga di Pantura

Penting untuk menghormati privasi orang sakit. Jangan bertanya pertanyaan yang terlalu pribadi atau menyentuh topik pembicaraan yang mungkin membuat mereka merasa tidak nyaman.

2. Menyebarkan Gossip atau Berita Buruk

Sebisa mungkin kita harus menghindari membicarakan gosip atau berita buruk yang mungkin bisa membuat orang sakit menjadi stres atau khawatir sehingga dapat memperburuk kesehatannya. 

Baca juga : 3 Waktu Terbaik untuk Membaca Ayat Kursi dan Manfaatnya

3. Membawa Anak-anak Kecil Tanpa Izin

Sebelum membawa anak kecil, ada baiknya kita meminta izin terlebih dahulu. Apakah diperbolehkan atau tidak. Jika diperbolehkan, pastikan kondisi si kecil dalam keadaan baik. Apabila menangis atau tantrum, langsung membawa keluar kamar atau kita bisa menyudahi acara menjenguk. Ya, beberapa orang mungkin tidak ingin terganggu oleh keberisikan anak-anak.

4. Membicarakan Kematian atau Penyakit Serius

Baca juga : Batuk dan Pilek pada Anak, Apa yang Harus Diwaspadai?

Membicarakan soal kematian atau penyakit serius dapat menimbulkan kecemasan dan perasaan kurang mengenakkan bagi yang sedang sakit. Sehingga, kita harus menghindari topik pembicaraan tersebut kecuali jika orang sakit ingin membahasnya.

5. Membawa Benda-Benda yang Bising

Hindari membawa benda-benda yang dapat mengganggu atau membuat kebisingan, salah satunya adalah membawa smartphone dengan nada dering yang keras. Sebaiknya, kita mensenyapkan nada dering smartphone kita untuk sementara waktu. 

Baca juga : Keajaiban Membaca Ayat Kursi, Amalkan setelah Salat dan sebelum Tidur

Apabila kita mendapat panggilan telepon penting, sebaiknya menjauh dahulu dan berbicara dengan suara pelan agar tidak mengganggu orang yang sedang sakit.

6. Mengabaikan Kebersihan Pribadi

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri sebelum berkunjung atau menjenguk orang yang sedang sakit. Selain untuk menjaga kondisi tubuh kita sendiri agar selalu fit, menjaga kebersihan diri juga menjadi cara untuk membantu mengurangi risiko penularan penyakit dari kita kepada orang lain. Ya, kita tidak tahu apa yang kita bawa dari luar kepada orang terdekat kita. Sehingga, menjaga kebersihan diri menjadi hal yang penting.

Baca juga : Kanker Limfoma/Kelenjar Getah Bening: Penjelasan, Pengobatan dan Cara Menghindarinya

7. Mengkritik Pengobatan atau Perawatan yang Sedang Dijalani

Kita juga harus menghindari memberikan kritik terhadap pengobatan atau perawatan yang sedang dijalani oleh orang sakit, kecuali jika mereka meminta pendapat atau nasihat. Apabila mereka meminta pendapat, berikan pendapat dengan gaya bicara yang baik dan lembut agar tidak menyakiti hati mereka.

8. Menggunakan Waktu yang Lama

Baca juga : Mengenal Stem Cell dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu, terutama jika orang sakit tampak lelah atau butuh istirahat. Kita harus bisa "membaca" kondisi sekitar sehingga mereka mendapat cukup waktu untuk fokus memulihkan diri.

Itulah tadi kumpulan doa untuk orang sakit yang dibaca oleh Nabi Muhammad Saw dan Nabi Ayub as serta penjelasan mengenai adab dalam menjenguk orang sakit.

Melalui langkah bijaksana dan penuh perhatian, kunjungan kita bisa memberikan dampak positif bagi mereka yang sedang sakit. 

Selalu ingat batasan dalam menjenguk orang sakit serta tetap menjunjung tinggi etika dan kepekaan sosial agar menimbulkan kesan baik terhadap mereka yang sedang memulihkan diri.