visitaaponce.com

TPA Pangandaran masih Mengeluarkan Asap, Kesehatan Warga Terganggu

TPA Pangandaran masih Mengeluarkan Asap, Kesehatan Warga Terganggu
Petugas pemadam kebakaran masih bekerja keras memadamkan kebakaran di TPA Purbahayu, Pangandaran(MI/KRISTIADI)

TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) sampah Purbahayu, di Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, kembali mengeluarkan kepulan asap. Hingga Kamis (2/11), api yang mulai berkobar pekan lalu, belum belum bisa dipadamkan.

Kepulan asap berdampak pada gangguan kesehatan ratusan warga, karena mereka harus menghirup asap setiap hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan, kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Saat ini, petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api.

"Para petugas di lapangan masih melakukan penanganan kebakaran. Mereka menyasar bara api yang kemungkinan masih hidup di lapisan bawah sampah," ujarnya.

BPBD, lanjutnya, menyiagakan personel selama 24 jam di lokasi. "Cuaca masih panas, meski sebelumnya sempat turun hujan."

Ia mengatakan, pengangkutan sampah ke TPA selama penanganan kebakaran masih berjalan. Truk pengangkut sampah tetap beroperasi di lokasi dab membuang sampah di kawasan yang tak terdampak kebakaran.

Para petugas di lapangan juga melakukan upaya penyekatan agar api tidak merembet ke tumpukan sampah ke lokasi lain.

"Kita sudah antisipasi agar kebakaran di TPA tidak menyambar ke tumpukan baru dengan membuat sekat. Kebakaran telah menyebabkan lahan terbakar mencapai sekitar 1 hektare. Kebakaran yang paling sulit didapamkam berada di tebing," tambah Untung.

Sementara itu, Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum mengatakan, kebakaran TPA masih terlihat ketika siang hari, meski intensitasnya sekarang jauh berkurang. Namun, asap dari tumpukan sampah masih terus mengepul.

"Warga yang terdampak kepulan asap TPA ada sekitar 225 orang. Asap masuk ke permukiman terutama di malam hari. Petugas sudah menyebar masker untuk warga," tandasnya. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat