visitaaponce.com

Longsor di Rongga, Jalur Penghubung Bandung Barat-Cianjur Terputus

Longsor di Rongga, Jalur Penghubung Bandung Barat-Cianjur Terputus
Tanah longsor yang memasuki rumah warga di Cianjur, Jawa Barat.(MI)

JALUR penghubung Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Cianjur terputus akibat longsor. Imbasnya, warga di dua daerah itu tidak bisa mengakses jalan untuk sementara waktu.

Longsor yang terjadi di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga pada Rabu (23/11) tersebut tersebar di sembilan titik akibat hujan deras sejak beberapa hari sebelumnya.

Sekretaris Desa Cicadas, A Duloh Mustofa menjelaskan, jalan yang tertimbun longsor merupakan akses utama warga Kampung Cipiring. Atas bencana itu, praktis mengganggu aktivitas warga.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Cianjur Selatan Dilanda Bencana

"Jalur itu biasa digunakan untuk mengirimkan hasil pertanian, akses warga pergi ke pasar, termasuk ke tempat layanan kesehatan dan sekolah," kata Duloh saat dihubungi, Jumat (24/11).

Akibat terputusnya jalan, lanjut dia, warga terpaksa menempuh jalan memutar yang lebih jauh. Bahkan, pernah ada kejadian seorang warga yang harus dirujuk ke rumah sakit terpaksa ditandu melewati hutan.

Baca juga: Terjebak di Terowongan Himalaya, 41 Pekerja Berharap Selamat

"Warga bergantian menandu pasien yang harus dibawa ke rumah sakit melewati hutan karena jalan yang biasa dilalui tertutup longsor," bebernya.

Warga berusaha mengevakuasi material longsor yang menutup badan jalan secara manual lantaran alat berat tak bisa masuk. Namun baru beberapa titik longsor yang sudah berhasil disingkirkan.

"Pembersihan hanya menggunakan cangkul dan sekop karena alat berat nggak bisa masuk. Masih ada satu titik yang sulit dievakuasi sebab lumpurnya sangat dalam," jelasnya.

Mantri Polisi (MP) Kecamatan Rongga, Lili menyampaikan, dampak peristiwa longsor menyebabkan 156 kepala keluarga atau 468 jiwa di Desa Cicadas terdampak. Selain menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan, lahan sawah seluas 7 hektare milik warga juga rusak akibat tergerus longsoran.

"Longsor kurang lebih 10 titik tidak bisa dilalui roda dua maupun pejalan kaki karena sangat rawan longsor susulan," ungkap Lili.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat