visitaaponce.com

Tabung Gas Kompresi Meledak, 2 Orang Meninggal Dunia

Tabung Gas Kompresi Meledak, 2 Orang Meninggal Dunia
Anggota Polres Sukabumi Polda Jabar sedang mengecek truk pengangkut gas yang meledak di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Jawa Barat.(MI/BENNY BASTIANDY)

TABUNG gas yang diangkut sebuah truk tiba-tiba meledak di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor di Kampung Lodaya Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11) petang. Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka.

Berdasarkan informasi, insiden berawal saat truk bernomor polisi B 9496 SYX yang mengakut tabung berisi compressed natural gas (CNG) melintas di sekitar lokasi kejadian. Saat itu arus kendaraan sedang padat sehingga terjadi kemacetan.

Di tengah antrean kendaraan yang menunggu jalan kembali lancar, tiba-tiba tabung yang diangkut truk meledak. Dahsyatnya ledakan mengakibatkan sejumlah kendaraan maupun bangunan terdekat terdampak.

Warga di sekitar lokasi kejadian pun panik. Namun mereka berupaya menolong korban yang terdampak.

Endi Supriadi, salah seorang korban luka, mengaku sebelum kejadian ia tengah menjajakan tahu ke setiap mobil karena saat itu sedang macet. Saat kejadian Endi tepat berada di belakang truk pengangkut gas.

"Saya lagi jualan tahu asongan. Saya di belakang mobil itu (truk pengangkut tabung gas). Tiba-tiba meleduk. Saya langsung tersungkur ke aspal jalan," kata Endi ditemui di RSUD Sekarwangi Cibadak, Senin (27/11) malam.

Baca juga:

Cikole Paling Sering Dilanda Bencana di Kota Sukabumi

UMK 2024 Kota Sukabumi Diusulkan Naik 3,15%

Endi sempat melihat asap putih mengepul tebal di sekitar lokasi. Setelah itu Endi sempat tak sadarkan diri.

"Tak lama saya kembali sadar. Saya bangun. Kemudian melihat ada beberapa mobil yang hancur. Saat itu saya langsung berjalan ke pinggir," kata Endi yang mengalami luka pada bagian kepala.

Pardiana, 33, sopir truk, mengaku tak menyangka 20 tabung gas masing-masing berkapasitas 150 kilogram itu bisa meledak. Ia pun mengaku tak mengetahui persis penyebabnya.

"Posisi kendaraan sedang padat, lagi macet. Tiba-tiba tabung yang bagian atas meledak. Dampak-dampak rumah, terus motor yang lewat, terus mobil di belakang, itu kena anginnya, bukan tertimpa tabung," kata Pardiana.

Pardiana menuturkan tabung gas yang dibawanya berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur. "Jadi, tabung yang meledak itu satu. Terus ada satu lagi (tabung) yang terkena ledakan hingga terpental," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat