visitaaponce.com

Tujuh Petugas Pemilihan Umum di Jawa Barat Meninggal Dunia

Tujuh Petugas Pemilihan Umum di Jawa Barat Meninggal Dunia
Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjalani pemeriksaan kesehatan(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

ENAM orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan satu orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Jawa Barat meninggal dunia. Mereka diduga kelelahan setelah menjalankan serangkaian tahapan pemungutan suara Pemilu 2024.

"Total meninggal 6 orang KPPS, dan satu orang PPS," terang Komisioner KPU Jabar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardhia, Jumat (16/2)

Dia menjelaskan, anggota KPPS yang meninggal di antarnya berasal dari
Kabupaten Garut 2 orang, Kabupaten Sukabumi 1 orang, Kabupaten Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor

Baca juga : Petugas KPPS yang Dirawat Terus Bertambah di Surabaya, Sudah Ada yang Meninggal Dunia

"Kami turut berbelasungkawa. Kami ucapan terima kasih atas dedikasi dan
pengabdian mereka kepada negara. Secara kelembagaan, KPU akan memberikan perhatian kepada keluarga korban," katanya.

Selain petugas meninggal dunia, ia menambahkan ada 1.335 anggota KPPS
yang mendapatkan perawatan karena mengalami kelelahan. Termasuk anggota PPK 51 orang, PPS 336 orang dan Linmas 243 orang.

Ia mengingatkan para petugas di tingkat kelurahan dan kecamatan yang masih melakukan proses rekapitulasi agar menyiapkan mental dan fisik.

Baca juga : Sejumlah Petugas Pemilu Meninggal Saat Bertugas, BPJS Ketenagakerjaan Sigap Bayarkan Manfaat

"Sebaiknya disiapkan juga petugas lainnya agar bisa bergiliran melakukan rekapitulasi suara, jangan satu orang nonstop. Ini menguras pikiran dan tenaga," ucapnya.

Hedi pun mengimbau para petugas tidak memaksakan diri bekerja. Apabila
sudah merasa tidak fit, segera meminta bergantian dengan rekan kerja lain.

"Di PPS ada tiga orang dan kecamatan ada 5 orang. Bisa minta orang ke KPU kabupaten atau kota," lanjutnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat