visitaaponce.com

Pemilu Karut Marut, Forum Rakyat Menggugat Gelorakan Konsolidasi Nasional

Pemilu Karut Marut, Forum Rakyat Menggugat Gelorakan Konsolidasi Nasional
Perwakilan Forum Rakyat Menggugat Riani Soedarmo menyampaikan maklumat ke kantor PDIP Jawa Barat di Kota Bandung(DOK/FORUM RAKYAT MENGGUGAT)

FORUM Rakyat Menggugat menyampaikan maklumat dalam merespons dinamika demokrasi dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Maklumat tersebut disampaikan kepada dua partai politik, PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.

Perwakilan Forum Rakyat Menggugat Riani Soedarmo mengungkapkan maklumat ini disampaikan untuk memberikan semangat kepada para tokoh bangsa di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Maklumat itu sendiri merupakan keprihatinan terkait dengan situasi politik saat ini yang dinilai berada dalam kondisi darurat demokrasi nasional.

Baca juga : Desakan untuk Hak Angket semakin Kencang

Karenanya Forum Rakyat Menggugat mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk segera melakukan Konsolidiasi Nasional dengan seksama.

"Kami menganggap Ibu Megawati adalah tokoh bangsa. Kami berharap ada konsolidasi nasional terkait dengan karut marut Pemilu 2024 yang telah merusak demokrasi ini bersama para tokoh bangsa," kata Riani, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Sabtu (2/3).


Dekrit Bandung

Baca juga : Refly Harun Ajak Rakyat Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu


Dia mengatakan, maklumat ini merupakan kelanjutan dari Dekrit Bandung yang telah disampaikan beberapa waktu sebelumnya.

Dalam Dekrit Bandung disampaikan mosi tidak percaya kepada keputusan Mahkamah Konstitusi, mosi tidak percaya kepada Presiden dalam menjalankan fungsinya sebagai kepala pemerintahan pusat, serta mendorong DPR untuk segera melakukan hak angket.

Dekrit Bandung juga mengajukan mosi tidak percaya kepada KPU dan Bawaslu karena tidak menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu. Forum Rakyat Menggugat juga menolak hasil Pemilu.

Baca juga : Di Maluku, PSI Klaim Raih 10 Kursi DPRD

"Karena kami yakin, pemimpin yang dihasilkan dari Pemilu curang adalah penjahat. Kami menganggap pemilu 2024 ini dipenuhi dengan kecurangan dan karut marut, sehingga merusak demokrasi. Ini Pemilu yang paling bobrok," tandasnya.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono melalui Bendahara Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi aspirasi
dari Forum Rakyat Menggugat berupa maklumat yang isinya adalah keresahan dan kegelisahan terkait dinamika politik saat ini.

Ineu mengungkapkan, dalam kesempatan itu Forum Rakyat Menggugat menekankan  bahwa proses Pemilu harus dilakukan dengan sebaik-sebaiknya dan sehormat-hormatnya sehingga apapun hasilnya akan dapat diterima dengan baik oleh seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga : KPU Tunduk pada UU Pilkada soal Jadwal Pilkada 2024

"Teman- teman memandang dalam proses Pemilu 2024 dari awal hingga proses penghitungan suara ini masih banyak yang harus dievaluasi, sehingga ingin segera dilakukan konsolidasi nasional," ungkapnya.

Ineu juga mengucapkan terimakasih kepada Forum Rakyat Menggugat atas kepercayaannya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memimpin konsolidasi nasional demi menuntaskan persoalan bangsa.

"Ibu Megawati Soekarnoputri adalah salah satu tokoh nasional yang masih memegang teguh prinsip dan etika bukan saja untuk memperjuangkan demokrasi tapi juga mencintai bangsa dan negara dalam mewujudkan Indonesia raya," kata Wakil Ketua DPRD Jabar ini.

Baca juga : Geser Suara Partai, 6 PPK di Bandung Barat Dilaporkan ke Bawaslu

Ineu berjanji maklumat tersebut akan ditindaklanjuti dan diserahkan ke DPP Partai PDI Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Harapan kami selaras dengan harapan teman-teman untuk menindaklanjuti maklumat ini. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono juga telah menginstrusikan agar maklumat ini diterima dan diteruskan ke DPP," tandasnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat