visitaaponce.com

Hari Kedua Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas di Kota Sukabumi masih Tinggi

Hari Kedua Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas di Kota Sukabumi masih Tinggi
Pedagang ayam tengah melayani pembeli di Pasar Tradisional Sukabumi(MI/BENNY BASTIANDY)

HARGA sejumlah komoditas pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih  tinggi memasuki hari kedua Ramadan 1445 Hijriyah. Terutama komoditas
pangan hewani seperti daging dan telur.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro
Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki,
mengatakan hasil monitoring lapangan, komoditas yang harganya masih cukup tinggi di antaranya daging sapi, daging ayam, serta telur ayam. Daging sapi harganya masih kisaran Rp140 ribu per kg, daging ayam mencapai Rp43 ribu per kg, dan telur ayam Rp32 ribu per kg.

"Belum ada kecenderungan turun memasuki hari kedua Puasa. Terutama daging sapi, daging ayam, dan telur ayam," kata Rifki, Rabu (13/3).

Baca juga : Pemkab Sukabumi Antisipasi Pergerakan Harga Komoditas

Pada komoditas cabai, lanjutnya, harganya pun cenderung tinggi. Salah
satunya cabai merah lokal yang mencapai Rp120 ribu per kilogram.

Sementara itu harga cabai merah besar TW kisaran Rp80 ribu per kg, cabai hijau besar Rp40 ribu per kg, cabai merah keriting Rp80 ribu per kg, cabai keriting hijau Rp25 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp50 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp80 ribu per kg.

"Kalau untuk stok, sejauh ini masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Masih cukup tersedia. Tapi dari harga yang masih berfluktuasi," jelas dia.

Sementara harga beras sampai saat ini belum terjadi pergerakan yang
cenderung kembali turun. Harga beras Ciherang Cianjur I rata-rata di
kisaran Rp15.800 per kg, Ciherang Cianjur II kisaran Rp15.600 per kg,
Ciherang Sukabumi kisaran Rp15.800 per kg, premium kelas I Rp15.800 per kg, medium kelas I Rp14.400 per kg, dan medium lokal terendah Rp14.200 per kg.

"Perkembangan harga maupun stok dan pasokan terus kami pantau setiap hari. Belum ada perkembangan yang signifikan. Sejauh ini masih cukup terkendali," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat