visitaaponce.com

Angka Kasus Stunting di Cianjur Turun jadi 11,4

Angka Kasus Stunting di Cianjur Turun jadi 11,4%
Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar Rembug Stunting untuk menekan prevalensi stunting(MI/BENNY BASTIANDY)

ANGKA prevalensi kasus stunting (tengkes) di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan. Hasil survei pada 2023, angkanya turun dari 13,6% menjadi 11,4%.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, mengatakan angka prevalensi stunting trennya cenderung turun dari tahun ke tahun. Penurunan cukup drastis terjadi pada 2023 yang sebelumnya mencapai kisaran 33% menjadi 13,6%.

"Alhamdulillah sekarang turun lagi menjadi 11,4%. Data ini berdasarkan
hasil survei Kementerian Kesehatan. Kemudian diverifikasi dan divalidasi di lapangan," katanya, Minggu (5/5).

Baca juga : Baznas Cianjur Siap Dukung Program Penanganan Kasus Tengkes

DP2KBP3A Kabupaten Cianjur memiliki petugas Penyuluh Lapangan Lini (P2L). Mereka merupakan para kader Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang salah satu tugasnya mewujudkan keluarga berkualitas.

"Kami terus menguatkan dan menyolidkan tim dengan target bisa berkontribusi menurunkan angka stunting," ujar dia.

Amad mengaku upaya penurunan angka prevalensi stunting terus dilakukan
dengan berbagai program. Langkah itu untuk mewujudkan target nol stunting.

Baca juga : Dharma Wanita Persatuan Cianjur Bantu Penanganan Kasus Tengkes

"Targetnya di tahun-tahun mendatang Kabupaten Cianjur harus *zero*
stunting," jelasnya.

Salah satu program inovasi menurunkan angka stunting yakni Gerakan Bersama Orangtua Asuh Anak Stunting (Gebrak Roasting). Program tersebut merupakan program kolaborasi, simpati, empati, dan partisipasi yang melibatkan berbagai elemen.

"Menurunkan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah. Tapi perlu juga kolaborasi dengan semua elemen, termasuk masyarakat," pungkas Amad.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat