visitaaponce.com

Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tanam Trembesi di Tol Cisumdawu

Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tanam Trembesi di Tol Cisumdawu
Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation Bambang Haryanto menanam bibit trembesi di Tol Cisumdawu.(DOK/DJARUM FOUNDATION)

BAKTI Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menggulirkan program Djarum Trees for Life (DTFL). Sejak Selasa (7/5), mereka melakukan penanaman pohon trembesi di ruang milik jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 32,55 kilometer.

Penanaman ditargetkan selesai pada akhir 2024. Selanjutnya, program berlanjut dengan perawatan hingga tanaman berumur tiga tahun.

Penanaman ini merupakan wujud kerja sama antara BLDF dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Upaya ini juga sebagai bentuk kolaborasi kedua belah pihak dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, khususnya menciptakan suasana yang asri, serasi dan lestari pada ruas jalan tol.

Baca juga : 11.920 Pohon dan Semak Ditanam di Kawasan Candi Muarajambi

Jalan Tol Cisumdawu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2023. Kehadiran jalan tol tersebut merupakan sarana infrastruktur yang menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Barat, khususnya melalui konektivitas dan efektivitas operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Hal ini juga yang melatarbelakangi terjalinnya kolaborasi multipihak guna memperhatikan aspek ekologis jangka panjang yang berkelanjutan dengan melakukan penanaman trembesi. Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya efektif dalam meminimalkan emisi karbon dan penyerapan air bagi lingkungan sekitar.

“BLDF berkomitmen mendukung pemerintah guna tercapainya target pengurangan emisi karbon. Proses penyediaan bibit trembesi hingga penentuan lokasi penanaman merupakan hasil dari kolaborasi dan koordinasi bersama dengan pihak CKJT dan akan menjadi tanggung jawab bersama selama empat tahun ke depan," ungkap Program Director BLDF Bambang Haryanto, Rabu (8/5).

Baca juga : Djarum Foundation Selesaikan Penanaman 2.020 Trembesi di Padang

Sejak 2010, lanjut dia, pihaknya secara konsisten sudah melakukan penanaman trembesi di berbagai jalur transportasi di Pulau Jawa. Di antaranya jalur pantai utara Jawa (Pantura), Tol Trans–Jawa, Lingkar Madura, Lombok, Medan dan Tol Trans–Sumatra yang hingga saat ini telah mencapai 3.361 kilometer.


Kolaborasi


Pohon trembesi dipilih karena merupakan pohon penyerap karbondioksida tinggi untuk ekosistem darat. Satu pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton CO2 per tahun.

Baca juga : Bakti Lingkungan Djarum Foundation Sediakan Bibit Pohon Gratis

Selain pengadaan bibit-bibit trembesi yang disiapkan dari Pusat Pembibitan Tanaman di Kudus, BLDF juga melakukan penyediaan peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan, pembuatan lubang tanam, penyiraman, pendangiran, pemangkasan, pemupukan, penyulaman pohon serta teknis kebutuhan penanaman lainnya.

Direktur PT CKJT Satria Gunawan menyambut baik kolaborasi yang terjalin bersama BLDF dalam menunjang aspek ekologis di wilayah Cisumdawu.

“Perjalanan darat menggunakan tol masih menjadi pilihan favorit bagi pengendara kendaraan roda empat, khususnya pada momen mudik Idul Fitri yang baru saja usai. Terlebih, sejumlah jalur tol memberikan pemandangan yang memanjakan mata dan menyejukkan," tambahnya.

Baca juga : Djarum Foundation Ajak Masyarakat Pahami Bibit Berkualitas

Selaku pengelola jalan tol, PT CKJT menilai penanaman pohon trembesi merupakan langkah kolaboratif bersama BLDF yang perlu terus dirawat keberlangsungannya. "Kami akan mengawal bersama agar nantinya tercipta kenyamanan dalam berkendara, serta dampak jangka panjangnya bagi lingkungan sekitar kawasan,” ujar Satria.

PT CKJT sendiri memiliki hak pengusahaan jalan tol untuk segmen Cisumdawu dengan masa konsesi 45 tahun yakni dari 2017 hingga 2062.

Pada kegiatan penanaman perdana itu turut hadir Komisaris PT CKJT Agustinus Sudrajat dan Direktur PT CKJT Muhdhor Nurohman.

Ke depannya, BLDF akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian perubahan iklim.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat