visitaaponce.com

Pemkot Bandung Raih Penghargaan SPBE Terbaik Kategori Kota

Pemkot Bandung Raih Penghargaan SPBE Terbaik Kategori Kota
Penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik diterima Pemkot Bandung(DOK/HUMAS PEMKOT BANDUNG)

PEMERINTAH Kota Bandung meraih penghargaan pada Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik kategori kota, pada Digital Goverment Award SPBE Summit 2024.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas kepada Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Atas penghargaan tersebut, Bambang atas nama Pemkot Bandung mengucapkan
syukur dan terima kasih, kepada seluruh perangkat daerah yang telah
membantu penerapan SPBE di lingkungan Pemkot Bandung.  "Terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu peningkatan nilai SPBE. Karena
SPBE ini berkoordinasi dengn semua pihak, jadi harus efisien,"
ungkapnya.

Baca juga : Kuasa Hukum Kumpulkan Bukti Ketidakterlibatan Pegi Setiawan dalam Pembunuhan Vina Cirebon

Menurut dia, saat ini indeks SPBE Pemkot Bandung 3,98 atau kategori
sangat baik. Kendati demikian, Bambang mendorong agar terus memberikan
penerapan SPBE, yang signifikan sehingga hasilnya memuaskan.

"Kami perlu tingkatkan dari yang baik menjadi memuaskan. Alhamdulillah
nilainya 3,98 dengan indeks sangat baik. Kita harap bisa mencapai di
atas 4," tambahnya.

Bambang meminta kepada seluruh OPD untuk memanfaatkan aplikasi yang sudah ada untuk dikembangkan lebih maksimal. "Sesuai arahan presiden, tidak menambah aplikasi lagi. Jadi buat simpel, sederhana dan bermanfaat."

Baca juga : GovTech Indonesia Diluncurkan, Peruri Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan 

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A Brilyana
menyampaikan, penghargaan tersebut diraih berkat kerja sama seluruh jajaran perangkat daerah. "Ini berkat kerja sama semua pihak, tidak mungkin Diskominfo saja yang bergerak. Karena SPBE ini tersebar di semua perangkat daerah."

Yayan, mengungkapkan, nilai SPBE Kota Bandung meningkat menjadi 3,98,
dengan mengacu pada 47 indikator. Kendati demikian, indikator perlu
ditingkatkan agar lebih prima.  Nilai SPBE sebelumnya 3,6 sekarang menjadi 3,98.

Dari 47 indikator SPBE itu, pemkot akan mevaluasi dari aspek mana saja yang kurang. Misalnya dari perencanaan TIK dan aspek audit, ditingkatkan sehingga menjadi nilai yang paripurna.

"Sebagai upaya digitalisasi lebih efisien dengan perampingan aplikasi,
Pemkot Bandung terus berbenah. Dari sebelumnya berjumlah 350 aplikasi,
kini menjadi 150 aplikasi," terangnya.

Dari awal lanjut Yayan, pemkot sudah membuat SPBE digitalisasi lebih
efisien. Merampingkan aplikasi dari 350 aplikasi menjadi 150 aplikasi.
Lalu disederhanakan dan diintegrasikan.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat