Tangani Stunting, Jawa Barat Andalkan Dua Program
![Tangani Stunting, Jawa Barat Andalkan Dua Program](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/ae0fab8f2731d2db9149de511e3981be.jpg)
JAWA Barat terus mengejar target penurunan angka stunting atau tengkes
mencapai 14% pada akhir 2024. Saat ini prevalensi tengkes di daerah ini
masih tinggi mencapai 21,7%, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar
20,2%.
"Kami mengandalkan dua program untuk menurunkan angka tengkes tahun ini. Yang pertama ialah program nasional pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting, serta program Jawa Barat si Jumo dan Jamilah," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, saat berdiskusi bersama program Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) di Bandung.
Si Jumo dan Jamilah merupakan gerakan bersama yang bertujuan mengubah
perilaku dan budaya masyarakat Jawa Barat. Si Jumo berarti Literasi
Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan TBC, sedangkan
Jamiulah ialah Jaga Ibu Hamil Lingkungan Bersih dan Sehat.
Baca juga : Program BISA di Sumedang dan Bandung Barat Berperan Ikut Menurunkan Angka Stunting
Program nasional pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting
diluncurkan pada Juni ini. Sementara Si Jumo dan Jamilah sudah
digulirkan pertengahan Mei lalu.
"Keduanya bertujuan untuk mendapatkan orang dengan risiko tinggi akan
menjadi stunting baru. Kami bekerja untuk menurunkan angka stuntung
dengan memotong kejadian stunting baru," lanjut Vini.
Untuk itu, perhatian difokuskan pada ibu hamil, remaja putri dan
anak-anak yang mengalami gizi buruk dan berat badan kurang. Setelah
mereka berhasil diketahui, dilakukan intervensi dengan memberikan
makanan tambahan, vitamin, atau tablet tambah darah.
Baca juga : Pemprov Jawa Barat Ajak ICMI dan Mahasiswa Ikut Tangani Stunting
"Meski berat, kami optimistis bisa menurunkan angka stunting di Jawa
Barat. Kami optimistis karena banyak dukungan dari masyarakat dan
pemangku kepentingan," tegas Vini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Ane Carolina mengatakan pencegahan stunting di Jawa ke depan akan dilakukan bekerja sama dengan kampus. Salah satunya, mahasiswa yang tengah melakukan KKN tematik, juga diminta melakukan upaya pencegahan stunting.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggulirkan bantuan keuangan desa yang besarnya Rp130 juta per desa untuk 5.311 desa. Tahun depan, dana itu ditingkatkan menjadi Rp150 juta. Tambahan Rp20 juta diarahkan untuk program pencegahan dan tindakan kejadian stunting," tambahnya.
Terkini Lainnya
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
PAN Kabupaten Bandung Bergabung dalam Koalisi Dukung Petahana Dadang Supriatna
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
NasDem Bakal Lakukan Safari Politik ke Wilayah Jabar Kenalkan Ilham Habibie
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Kosgoro dan Soksi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat
Abdy Yuhana Serukan Keadilan untuk Bung Karno, yang sudah Berjasa bagi Bangsa
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap