visitaaponce.com

Masjid Salman ITB Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal

Masjid Salman ITB Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Proses penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha.(MI/BENNY BASTIANDY)

SEBANYAK 142 peserta dari berbagai dewan kemakmuran masjid (DKM) di Jawa Barat mengikuti pelatihan juru sembelih halal (Juleha) yang diadakan di Masjid Salman ITB, di Kota Bandung.

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam melakukan penyembelihan hewan kurban, sesuai dengan syariat Islam.

"Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh
Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI) Masjid Salman
ITB, yang berkolaborasi dengan Pusat Halal Salman, Bidang Dakwah Salman
dan Rumah Amal Salman," kata Panitia P3RI Masjid Salman ITB, Salim Rusli, Rabu (12/6).

Baca juga : Ini Potensi Bahaya saat Penyembelihan Hewan Kurban Menurut Pakar UGM

Menurut dia, kegiatan ini bisa dilakukan seteiap tahunnya menjelang
hari raya kurban, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta
kemampuan masyarakat dalam menyembelih hewan kurban sesuai dengan
syariat Islam yang berlaku. "Kami harap Masjid Salman juga dapat terus
meningkatkan penyaluran hewan kurban, serta bekerja sama dengan
masjid-masjid lainnya."

Menurut dia, mengonsumsi produk halal adalah kewajiban. Oleh karena itu, aspek-aspek syariah harus diperhatikan mulai dari penyembelihan, penyaluran, hingga konsumsi.

Sesi pertama pelatihan diisi oleh Ustaz Zulkarnain yang membahas fiqih kurban, menekankan pentingnya melaksanakan ibadah kurban sesuai syariat Islam untuk meraih ridha Allah.

Baca juga : Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban saat Pandemi Covid-19

"Kurban adalah bentuk ikhtiar kita untuk mempersembahkan yang terbaik
sebagai bukti ketaatan kita," terang Salim.

Untuk materi berikutnya disampaikan oleh drh Ermariah, yang membahas
dari segi kedokteran hewan. Dia menyampaikan pentingnya kualitas hewan
kurban, seleksi dan penanganan daging kurban dari sisi Kesehatan. Selain itu juga penerapan higiene sanitasi di tempat pemotongan hewan kurban.

"Penanganan hewan kurban tidak boleh asal-asalan. Memeriksa kelayakan
dan kesehatan daging kurban adalah tanggung jawab penting bagi setiap
muslim," tandasnya.

Jejen Jainal Arifin, salah satu peserta dari Kota Cimahi, mengungkapkan
bahwa acara ini sangat bermanfaat, terutama bagi pemula. "Banyak ilmu
baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Dari pelatihan ini saya belajar bahwa pemotongan hewan kurban tidak sesederhana itu."

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat