Bio Farma Berhasil Kembangkan Vaksin Bio-TCV
![Bio Farma Berhasil Kembangkan Vaksin Bio-TCV](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f43bda735da954dcc0099f4511b19290.jpg)
INSTITUT Vaksin Internasional (IVI) mengumumkan vaksin konjugat tifoid (TCV) Bio-TCV produksi PT Bio Farma, telah mendapatkan izin edar di Indonesia.
Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya, di Bandung, Kamis (9/11) mengatakan, adanya perizinan vaksin konjugat tifoid (Bio-TCV) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merupakan bukti komitmen Bio Farma terhadap kesehatan global dalam memerangi penyakit
menular melalui penyediaan vaksin yang aman.
"Bio TCV akan menjadi alat penting dalam pencegahan infeksi tifoid yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ini sejak usia sembilan bulan," ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan pengembangan Bio-TCV ini merupakan bukti
komitmen Bio Farma terhadap kesehatan global, memerangi penyakit menular melalui penyediaan vaksin yang aman dan berkhasiat serta memenuhi standar kualitas internasional. IVI dan Bio Farma mengkonfirmasi keamanan dan imunogenisitas dosis tunggal Vi-DT dan tidak kalah dengan kontrol TCV yang telah memenuhi syarat WHO dalam uji klinis fase III di tiga ibu kota provinsi di Indonesia.
"Dengan hasil penelitian ini, BPOM menyetujui vaksin tersebut untuk digunakan secara nasional pada individu usia sembilan bulan hingga 45 tahun," ucapnya.
Bio Farma, lanjut Shadiq, akan mengajukan dokumen untuk WHO PQ yang jika tercapai akan menambah TCV dengan harga terjangkau ke pasar publik
global. Vaksin akan tersedia untuk negara-negara berpenghasilan rendah
melalui Global Alliance Vaccine Innitiative (GAVI).
"Demam tifoid adalah penyakit demam yang berpotensi mengancam jiwa yang
disebabkan oleh Salmonella typhi yang terutama menyerang anak-anak dan
orang dewasa muda. Menurut WHO, diperkirakan terdapat 11 hingga 20 juta
kasus tifoid setiap tahunnya, sebagian besar terjadi di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah," jelasnya.
Vaksinasi, tambah dia, telah terbukti menjadi strategi pencegahan yang
efektif dalam mengendalikan demam tifoid, meskipun hanya ada dua vaksin
yang telah memenuhi syarat oleh WHO saat ini. IVI bekerja sama dengan
produsen vaksin di seluruh dunia untuk menyediakan lebih banyak TCV di
pasar publik. (SG)
Terkini Lainnya
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
Grand Dafam Braga, Hotel Nyaman di Kawasan Braga
Konektivitas Jalur Selatan Dorong Perekonomian di Priangan Timur
Jawa Barat Bangun Jatinangor sebagai Kota Digital
Menikmati Pengalaman Staycation dengan Promo Menarik Melalui Trans Hotel Group Apps
Jumlah Petani di Cianjur Terus Berkurang
Citroen Peroleh Persetujuan Program Kendaraan Bermotor Listrik untuk Impor CBU
EKN Bertekad Kembangkan Sepeda Motor Listrik Terjangkau di Jabar
Tim IFAD Tinjau Perkembangan Petani Muda di Jawa Barat
Wahana Wisata Dopin Diluncurkan di Sentul Bogor
Harga Daging Ayam di Kota Sukabumi Naik
Smartfren Raih Penghargaan dari Kementerian PDTT
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap