Keluarga Hasya Laporkan Eko karena Lalai Beri Pertolongan
![Keluarga Hasya Laporkan Eko karena Lalai Beri Pertolongan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/22464fb596915c06e254785ca8658dfc.jpg)
PIHAK keluarga mahasiswa Universitas Indonesia M Hasya Attalah melaporkan AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono ke Polda Metro Jaya pada Kamis (2/2).
Kuasa hukum keluarga Hasya, Rian Hidayat menjelaskan pihaknya melaporkan Eko karena lalai dalam memberikan pertolongan setelah insiden kecelakaan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kami melaporkan dugaan tindak pidana lalai memberikan pertolongan," kata Rian, melalui keterangannya, Kamis (2/2).
Rian mengatakan laporan tersebut telah diterima dengan nomor 589/II//2023SPKTPolda Metro 2 Februari 2023. Ia berharap kepolisian dapat menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami harap bapak Kapolda dan bapak Kapolri dapat menindaklanjuti laporan kami, termasuk juga laporan yang selama ini tidak pernah ditindaklanjut pada laporan nomor 1497/x/2022/lljs yang merupakan laporan inisiatif dari ayah korban tanggal 19 Oktober 2022," katanya.
Seperti diketahui, Hasya terlibat kecelakaan dengan purnawirawan Polri AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono di Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022. Hasya tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Mahasiswa UI Tergeletak 45 Menit sebelum Dibawa ke Rumah Sakit
Polisi kemudian menetapkan Hasya sebagai tersangka karena diduga lalai hingga menyebabkan kecelakaan. Bersamaan dengan itu, proses penyidikan langsung dihentikan karena tersangka telah meninggal dunia.
Setelah mengundang polemik, polisi kembali membuka kasus tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran membentuk tim khusus untuk menyelidiki kembali kecelakaan tersebut.
Polisi lalu menggelar rekonstruksi ulang terkait kecelakaan pada Kamis (2/2). Dalam rekonstruksi ulang itu diketahui AKBP Eko tidak langsung membawa Hasya ke rumah sakit setelah insiden kecelakaan.
Seorang penyidik dengan name tag AKP Darwis membacakan satu per satu rekonstruksi kecelakaan. Rekonstruksi diawali dengan adegan mobil Mitshubishi Pajero Sport yang melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian dari arah yang berlawanan terlihat pengendara NMAX sedang menghidupkan lampu sign kanan sebagai tanda untuk belok ke kanan. Kemudian di belakang motor NMAX tersebut ada motor Pulsar yang dikendarai Hasya oleng ke kanan dan terjatuh, lalu terlindas Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikan AKBP Eko.
"Ke arah sini, pengendara motor terlindas," kata AKP Darwis.
Kemudian teman Hasya, sama-sama berjalan dari satu arah. Kemudian Mitsubisi Pajero berhenti di sebelah kanan jalan. Hasya tampak telentang di dekat sepeda motornya. Pengemudi bersama beberapa masyarakat mengangkat Hasya ke pinggir jalan.
"Kemudian adegan ke sembilan pengemudi dan beberapa warga, pengemudi menelpon ambulans. Kemudian 30 menit kemudian ambulans datang," jelas polisi.
Ambulans kemudian tiba di TKP, pengemudi ambulans langsung mengecek kondisi korban. Menurut saksi, saat itu Hasya masih menyandang tas di punggungnya. 15 menit kemudian, petugas ambulans baru mengangkut tubuh Hasya.
"Setelah sekitar 15 menit ambulans datang, akhirnya dikeluarkan (ranjang pasien) saksi menggotong korban," kata polisi.(OL-4)
Terkini Lainnya
Elite PDIP: Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies enggak Pas
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
Kronologi Penjambretan di CFD Jakarta, Pelaku Sudah Rencanakan Niatnya di Medsos
Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap