Peneliti BRIN Sebut 2 Parpol Ini Cocok Sebagai Pelabuhan Jokowi
SETELAH tidak diakui lagi oleh PDI Perjuangan (PDIP), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai harus berlabuh ke partai politik (parpol) lain jika ingin terus berpengaruh dan menjaga dukungan basis massa. Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan, Jokowi mesti menduduki posisi strategis di partai baru, misalnya sebagai ketua umum ataupun ketua dewan pembina.
Baginya, ada dua partai politik yang cocok sebagai tempat Jokowi berlabuh, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Partai Gerindra. Lili berpendapat, PSI pas bagi Jokowi karena saat ini partai tersebut dipimpin oleh putra bungsu Jokowi sendiri, yakni Kaesang Pangarep. Oleh karenanya, tidak ada resistensi bagi PSI menolak Jokowi sebagai pemimpin partai.
"Sedangkan di Gerindra berjasa mengantar Pak Prabowo jadi Presiden (terpilih hasil Pilpres 2024)," kata Lili kepada Media Indonesia, Rabu (8/5).
Baca juga : Presiden masih Atur Waktu Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol
Dalam kontestasi Pilpres 2024, Jokowi lebih terlihat mendukung Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka yang notabene merupakan putra sulungnya. Prabowo adalah Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra. Sementara, sebagai kader PDI Perjuangan ia tidak pernah terlihat mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Lili menyebut, Jokowi dapat juga berlabuh ke Partai Golkar yang juga mendukung Prabowo-Gibran. Namun, jalan menduduki puncak tertinggi partai beringin tersebut cukup terjal. Sebab, Jokowi kemungkinan akan menghadapi resistensi.
"Karena belum menjadi anggota selama lima tahun, kecuali AD/ART-nya diubah (demi Jokowi)," terang Lili.
Baca juga : Gerindra Sambut Umpan Dukungan Bobby Nasution ke Prabowo-Gibran
Sementara itu, ia berpendapat sulit bagi Jokowi untuk tetap berbendera PDI Perjuangan. Sebab, kader partai banteng tersebut acapkali sudah menganggap Jokowi bukan sebagai kader PDI Perjuangan. Menurut Lili, sentimen negatif para kader PDI Perjuangan itu kemungkinan sudah direstui oleh Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum.
"Langkah politik (Jokowi) yang membelot dari PDI Perjuangan tampaknya sangat melukai hati Ibu Megawati dan para kader PDI Perjuangan yang tegak lurus pada Ibu Megawati," pungkas Lili.
(Z-9)
Terkini Lainnya
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Jokowi: Israel Wajib Taati Mahkamah Internasional Hentikan Serangan ke Palestina
Putusan MA tentang Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Transaksional
Wariskan Pancasila ke Gen Z, Jokowi: Sosialisasikan dengan Teladan
DPR Kritik Pemberian Izin Tambang ke Ormas Agama
Jokowi: Indonesia Menuju Ekonomi Hijau dengan Kekuatan dan Daya Saing Tinggi
PPP Gagal Ke Senayan, Mardiono Harus Bertanggung Jawab
PDIP Buka Komunikasi dengan Parpol Lain
Diusung Maju Pilgub Jakarta, Anies Sambut Hangat Keputusan DPW PKS DKI
Fahri Bachmid Dinilai Sosok Tepat Gantikan Yusril Ihza Mahendra
Projo Persilahkan Jokowi Jika Ingin Gabung Parpol
Dukungan NasDem terhadap Perjuangan Palestina Diapresiasi
Masuk Musim Kemarau, KLHK Ancam Sanksi Tegas Bagi Pencemar Udara di Jabodetabek
Sako Pramuka Ma’arif NU: Integrasi Kepanduan dengan Nilai Nasionalisme dan Keagamaan
Jalan Terang Keadilan Restoratif
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Kesehatan Mental Remaja Isu Terpinggirkan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap