visitaaponce.com

Doa Masuk WC Arab, Latin dan Artinya Beserta Adab

Doa Masuk WC Arab, Latin dan Artinya Beserta Adab
freepik(freepik)

Doa masuk WC selalu diucapkan Rasulullah. Sebagai umat muslim, sudah semestinya kita mengikuti kebiasaan tersebut sebagai satu bukti mencintai Tuhan dan Rasul, serta mendapat pahala dan kemuliaan dari Allah.

Kami telah mencantumkan bacaan sebelum memasuki kamar mandi/toilet/WC dalam bahasa Arab, latin beserta arti dari yang mudah dihafalkan.

Sebelum itu, kamu pasti bertanya, apa hikmah di balik berdoa sebelum masuk ke tempat yang dipenuhi dengan najis tersebut? Berikut kami jelaskan alasannya, lengkap dengan penjelasan mengenai adab yang tak kalah penting untuk disimak.  

Baca juga : Doa Sholat Tahajud Dan Artinya Beserta Latin

Doa Masuk WC Beserta Artinya

Sebelum baca doa masuk WC, awali dengan membaca basmalah sehingga aurat kita terhalang dari pandangan jin.
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Baca juga : Doa Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Zikir

Setelah membaca basmalah, dilanjutkan dengan membaca doa masuk WC berikut.

اللّٰهُمّ إِنِّي أَسْئَلُكَ الجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allāhumma innī as’alukal jannah, wa a‘ūżu bika minan nār.

Baca juga : Doa Masuk Rumah Latin dan Artinya, Serta Keutamaannya

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah, aku memohon surga kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka."

Kenapa Harus Doa Masuk WC?

Dalam doa masuk WC, tersirat makna perlindungan dari setan. Ada alasan di balik makna tersebut, yakni dikatakan oleh Rasulullah bahwa kamar mandi merupakan tempat tinggal jin dan sebangsanya.

 “Sesungguhnya tempat buang hajat ini dihadiri (oleh setan), jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC),” (HR. Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah).

Baca juga : Lima Doa sebelum Mencoblos Surat Suara di TPS

Dahulu, ketika iblis meminta tempat tinggal di bumi layaknya Nabi Adam, Allah menempatkan mereka di WC sebagaimana dalam hadis Bukhari.

‘‘Tempat tinggalmu adalah WC (kamar mandi atau jamban).’’ (HR Bukhari).

Ditempatkan di WC karena merupakan tempat yang dipenuhi dengan najis yang dikeluarkan dari tubuh, mulai dari air kencing hingga feses yang merupakan makanan favorit mereka.

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab dan Artinya

Jadi, walaupun sering dibersihkan, dalam agama Islam, kamar mandi tetap dianggap sebagai “tempat yang kotor”.

Mereka memang tak kasat mata, tapi bisa melihat kita. Sebagai bangsa yang lebih mulia dibandingkan jin, kita diajarkan untuk membersamai kegiatan kita dengan doa yang baik. Nah, doa masuk kamar mandi ini bisa menghalangi penglihatan para jin saat kita sedang telanjang. 

Bahkan, mereka akan pergi karena kepanasan mendengar kita menyebut nama Allah sebelum memasuki kamar mandi. Sehingga jin tidak akan berkutik saat kita sedang di kamar mandi.

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin dan Artinya, Amalkan Setiap Hari ini Manfaatnya

Doa yang sederhana, namun dampaknya dapat melindungi kita dari tatapan setan, godaan maupun gangguannya. Itulah tadi pentingnya berdoa sebelum memasuki area WC, termasuk area kamar mandi yang kering sekalipun. Selama itu merupakan tempat membersihkan diri dari kotoran yang keluar dari tubuh kit, maka termasuk dari area yang disukai setan.

Adab Sebelum Masuk Kamar Mandi

Dalam Islam, ada yang namanya adab mengenai aturan sebelum memasuki kamar mandi yang terdiri dari sejumlah hal ini.

1. Berdoa

Baca juga : 7 Amalan menjelang Isra Miraj, Baca Al-Qur'an dan Perbanyak Doa

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa penting untuk berdoa sebelum memasuki kamar mandi seperti yang tercantum dalam hadis Sunan Tirmidzi.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ، قَالَ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ 

Artinya: Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad apabila akan masuk toilet, beliau berdoa: Ya Allah, Aku berlindung kepadaMu dari godaan setan jantan dan setan betina (HR. Tirmidzi, 1:56) 

Baca juga : 3 Doa Berhubungan Suami-Istri, Sebelum dan Sesudahnya

Doa harus dibaca sebelum melangkah ke kamar mandi.

2. Tidak Membawa atau Memakai Sesuatu Bertuliskan Ayat Al-Quran

Yang dimaksud sesuatu bertuliskan ayat Al-Quran yaitu kitab suci Al-Quran, juz Amma, buku ngaji, dan sejenisnya yang termasuk mushaf terdiri dari kertas, kain, plastik, papan, dan tembok. 

Baca juga : 3 Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Beserta Tulisan Latin Lengkap

“Pendapat yang tepat adalah haram membawa mushaf dan semisalnya ke dalam toilet tanpa dharurat.” (Imam Al-Adzra’i)

HP yang di dalamnya terinstall aplikasi Al-Quran tidak termasuk mushaf karena tulisan dan suara bacaan ayat tersembunyi dan tidak tampak. Sama halnya seperti manusia penghafal Al-Quran yang menyimpan firman-firman Allah di dalam memori mereka. 

3. Melepas Cincin

Baca juga : 4 Doa Mandi Wajib, Beserta Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

Dikatakan dalam hadis, Rasulullah melepas cincin sebelum memasuki kamar mandi.

غنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ وَضَعَ خَاتَمَهُ 

Artinya: Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah ketika masuk toilet, beliau melepas cincinnya (Ibnu Hibban) 

Baca juga : Agar Urusan Dipermudah, Baca Basmalah dan Rahasia Angka 19

Diketahui, cincin tersebut terukir nama Allah sehingga diharamkan untuk membawanya ke kamar mandi, meskipun kebesaran-Nya melebihi para jin.
Apabila tidak ada lafaz Allah atau ayat Al-Quran di cincin, sebaiknya tetap dilepas untuk menghindari terkena kotoran yang tidak disengaja.

4. Menggunakan Alas Kaki dan Penutup Kepala

“Adalah Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam saat memasuki kamar kecil memakai sepatunya dan menutup kepalanya” (HR Baihaqi). [ Al-majmuu’ alaa Syarh al-Muhaddzab II/92 ]. 

Baca juga : Tiga Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Sya'ban

Tujuan utama menggunakan alas kaki adalah untuk menjaga telapak kaki dan kepala dari najis. Hal tersebut sangat dianjurkan, terlebih jika kamu hanya memiliki satu kamar mandi untuk semua kebutuhan (mandi, buang air besar, dan berwudhu).

Sementara penutup kepala merupakan pertanda bahwa kita memiliki rasa malu kepada Allah. 

أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ ، قَالَ ، وَهُوَ يَخْطُبُ النَّاسَ : ” يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ ، اسْتَحْيُوا مِنَ اللهِ ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إنِّي لأظل حِين أَذْهَبُ إلَى الْغَائِطِ فِي الْفَضَاءِ ، مُغَطّيًا رَأْسِي اسْتِحْيَاءً مِنْ رَبِّي

Baca juga : Bacaan Doa Dzikir Pagi, Amalkan ini setelah Salat Subuh

Bahwa Abu Bakar as-Shiddiq pernah berkhutbah, “Wahai kaum muslimin, malulah kalian kepada Allah. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, ketika saya hendak buang air di luar, saya tutupi kepalaku karena malu kepada Rabbku.” (HR. Ibnul Mubarak dalam az-Zuhd (1/107) dan Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf (1/105).

5. Melangkah dengan Kaki Kiri

Terakhir yaitu jangan lupa melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu saat memasuki kamar mandi, sebagaimana yang disunnahkan Rasulullah.

Baca juga : 5 Doa Sesudah Makan beserta Adab yang Dicontohkan Rasul

“Ketika kita masuk ke kamar mandi kaki kiri dahulu pertama mendapatkan pahala karena ini sunnah Rasulullah SAW,” kata Habib Luthfi bin Yahya yang dikutip tvOnenews pada Sabtu (22/7/2023) dari video yang diunggah di kanal Youtube Pelajar Istimewa.

Ternyata, hal tersebut berhubungan dengan keselamatan manusia. Kamar mandi adalah tempat yang licin yang bisa menjatuhkan. Saat kaki kiri maju, maka tangan kanan yang akan maju. Apabila tidak sengaja terjatuh, maka tangan kanan dapat berpegangan ke sesuatu dengan kuat agar tidak terjatuh.

Adab Saat di Kamar Mandi

Saat di kamar mandi, terdapat beberapa adab yang sebaiknya diikuti. 

Baca juga : Anies Baswedan Ajak Para Pendukung Berdoa

1. Tidak BAB di Air yang Tergenang atau Bukan Tempatnya

Terkait BAB, Rasulullah malarang umatnya buang air besar di air yang tergenang sesuai dengan hadis Jabir bin ‘Abdillah.

"Rasulullah melarang kencing di air tergenang," (HR Muslim).

Baca juga : Google One Kini Punya Lebih dari 100 Juta Pelanggan

Di zaman Jahiliyah, manusia tidak memahami kebersihan sehingga suka buang air sembarangan atau di tempat bernaungnya manusia. Sementara kotoran adalah makanan para jin. Sebab itulah Rasulullah melarangnya, termasuk di air yang menggenang.

2. Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat Saat Buang Air

Sebelum buang air kecil maupun besar, pastikan tidak menghadap kiblat. Disebutkan dalam hadits marfu':

Baca juga : Manfaat Membaca Doa Dzikir Pagi Setiap Hari

"Jika seorang di antara kalian buang hajat, hendaklah dia memuliakan kiblat Allah Azza wa Jalla dan janganlah dia menghadap ke arah kiblat.

Larangan ini dimaksudkan untuk memuliakan arah Ka’bah, seperti halnya memuliakan Kitab Suci Al-Quran

3. Menggunakan Tangan Kiri untuk Membersihkan Kotoran

Baca juga : Muhaimin Minta Relawan Berdoa selama Masa Tenang agar Pemilu tidak Curang

Dari Abu Qotadah, Rasulullah pernah berkata bahwa:

“Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya.” (HR. Bukhari)

Rasulullah mengajarkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang sifatnya baik menggunakan tangan kanan.

Baca juga : Niat Sholat Idul Adha Secara Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Selain itu, bukankah menjijikan menggunakan tangan kanan untuk makan sekaligus untuk membersihkan kotoran? Itu merupakan alasan lain mengapa tangan kanan dan kiri dibedakan. 

4. Menggunakan Air Secukupnya

Membuang-buang hanya untuk hal yang sia-sia termasuk menirtu perbuatan setan seperti yang dicantumkan dalam Surah Al-Isra ayat 27.

Baca juga : Sowan ke Aa Gym, Cak Imin Minta Dukungan Doa Hadapi Pemilu 2024

"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."
Pemborosan yang dimaksud dalam surat tersebut termasuk salah satunya menggunakan air saat di kamar mandi.

5. Menjaga Kebersihan Kamar Mandi

Meskipun termasuk tempatnya jin, bukan berarti tidak wajib menjaga kebersihan kamar mandi. Pastikan tidak ada air kencing atau kotoran yang berceceran agar tidak semakin disukai para penghuni tak kasat mata di kamar mandi.

Baca juga : Doa Iftitah Muhammadiyah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

6. Tidak Berlama-lama

Berkaitan dengan pernyataan sebelumnya, bahwa kamar mandi adalah tempatnya setan, maka Islam melarang kita untuk berlama-lama di kamar mandi. Kecuali memang ada keperluan, misalnya susah buang air besar, ingin berendam air hangat, atau kelelahan sehingga lebih lambat dalam membersihkan diri di kamar mandi. 

7. Aturan Lainnya

Baca juga : 5 Doa Setelah Sholat Subuh Lengkap dengan Dzikir dan Amalan Lainnya

Masih ada beberapa aturan lain yang sebaiknya dijadikan sebagai kebiasaan ketika berada di dalam kamar mandi, yaitu:

- Tidak membawa makanan atau minuman karena kamar mandi adalah tempat yang kotor. Kita dianjurkan untuk makan di tempat yang baik, dan itulah yang membuat manusia lebih mulia daripada makhluk lainnya.

- Tidak banyak bicara. Bicara yang dimaksud di sini adalah yang berkaitan dengan bacaan Al-Quran, zikir, menjawab salam, serta bicara tentang hal yang tidak perlu. 

Baca juga : 4 Doa Nabi Daud a.s. dan Artinya, Salah Satunya untuk Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai

Itulah tadi informasi mengenai bacaan doa masuk WC dalam bahasa Arab, latin dan artinya. Ikuti adab yang diajarkan Rasulullah karena hal tersebut bukan sekadar anjuran yang disebut dalam hadis sebagai sunnah, melainkan memang bermanfaat bagi keselamatan dan juga kebaikan kita. Terlebih untuk doanya, jangan lupa dibaca sebelum masuk ke WC dan dahulukan kaki kiri.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Esa tanjung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat