visitaaponce.com

Delapan Sunah Rasulullah SAW saat Mau Tidur

Delapan Sunah Rasulullah SAW saat Mau Tidur
Ilustrasi.(Freepik)

SAAT mau tidur, umat Islam diajarkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sejumlah amal perbuatan yang dianjurkan. Amalan sunah itu menjadi keutamaan umat Islam dalam menjaga kebersihan fisik dan ketenteraman hati.

Perbuatan sunah itu berarti jika dikerjakan, kita memperoleh pahala. Namun jika perbuatan sunah itu tidak dikerjakan, kita tidak berdosa. 

Apa saja sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat mau tidur? Berikut sunah-sunah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat hendak tidur.

Baca juga : Dua Doa Nisfu Sya'ban dan Ibadah di Malam Itu

1. Berwudhu.

Sebelum tidur, umat Islam disunahkan bersuci dengan melakukan wudhu. Terdapat beberapa riwayat hadis Nabi yang menganjurkan wudhu sebelum tidur. 

Salah satu hadis itu dari riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Al-Barra' bin Azib. Dia menyampaikan sabda Nabi.

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ

Baca juga : Ayat Kursi dan Terjemahannya, Baca Setiap Hari sebelum Tidur

Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak salat.

2. Membersihkan tempat tidur.

Membersihkan tempat tidur minimal dengan mengibasnya dengan sarung atau kain lain sebanyak tiga kali. Amalan sunah ini dilakukan sembari membaca doa.

بِاسِمَكَ رَبي وَضَعْتُ جَنْبي، وبك أرفعُهُ ، إنْ أَمْسكْتَ نَفْسي فارْحَمْها ، وإنْ أرْسَلتَها فَاحْفَظْها بما تَحْفظُ به عِبادَك الصالحينَ

Baca juga : Lima Doa sebelum Mencoblos Surat Suara di TPS

Bismika rabbii wadha'tu janbii wabika arfa'uhu, in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfahzh haa bimaa tahfazhu bihi 'ibadakash shaalihiin. 

Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku dan atas nama-Mu aku mengangkatnya. Dan jika Engkau menahan diriku, rahmatilah aku. Dan jika Engkau melepaskannya, jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang saleh.

Hal tersebut dilakukan karena kita tidak tahu yang terjadi di tempat tidur selama kita tinggalkan. Karenanya, kamar tidur dianjurkan untuk dibersihkan dahulu. Ini berdasarkan hadis dalam Shahih Bukhari (6320) dan Muslim (2714) dari Abu Hurairah.

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

3. Berbaring ke kanan.

Saat hendak tidur sebaiknya kita memberingkan tubuh dengan menghadap ke kanan. Hal tersebut disebutkan dalam hadis Al-Barra bin Azib. 

Rasulullah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk salat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan. (HR Bukhari). Dalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda, "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Bukhari dan Muslim).

4. Membaca surat Al-Muawwidzat.

Zikir Al-Muawwidzat yaitu surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian meniupkannya ke telapak tangan lalu mengusapkannya ke kepala, wajah, dan badan. Hal itu dilakukan sebanyak tiga kali. 

Baca juga : Doa Awal Bulan yang Dibaca Nabi dan Sahabat

Itu berdasarkan hadis sahih Bukhari (5416) dan Muslim (5017) dari Aisyah. 

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Nabi SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash), Qul a'udzu birabbil falaq (surah Al-Falaq), dan Qul a'udzu birabbin naas (surah An-Nas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali. (HR Bukhari: 5017).

Baca juga : 14 Doa Iftitah sesuai Sunah Rasulullah

5. Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah.

Anjuran itu berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Mas'ud Al-Ansari dalam Bukhari dan Muslim. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Siapa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah pada malam hari, cukuplah baginya (untuk melindunginya dari kejahatan yang dibenci).

Baca juga : Benarkah Hadis Doa Berbuka Puasa Dzahabazh Zhamau Tergolong Sahih?

Dari Nu'man bin Basyir, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menulis kitab sejak 2.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. Allah menurunkan dua ayat darinya sebagai penutup Surat Al-Baqarah. Tidaklah keduanya dibaca dalam rumah selama tiga malam setan akan mendekatinya." (HR Tirmidzi).

Berikut surat Al-Baqarah ayat 285 dan 286.

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Baca juga : Doa sebelum Tidur dan setelah Bangun dalam Islam beserta Terjemah

Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal mu' minuun, kullun aamana billaahi wa malaaaa ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qaaluu sami'naa wa atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir.

Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan,) "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya" dan mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami taat, ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Baca juga : Keutamaan Salat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya

Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu aakhidznaa in nasiinaa au akhtha' naa, rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa ishrang kamaa hamaltahuu 'alalladziina ming qablinaa, rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa,) "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

6. Membaca Ayat Kursi.

Ada hadis riwayat Bukhari Nomor 2.311 yang menceritakan bahwa Abu Hurairah menyampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang seseorang yang mengajarkan kepadanya tentang keutamaan membaca Ayat Kursi sebelum tidur.

Baca juga : Baca Ayat Kursi Sebelum Tidur, Bisa Hilangkan Resah dan Gelisah

دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ « ذَاكَ شَيْطَانٌ »

Abu Hurairah berkata, "Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat kepadaku jika membacanya sehingga aku pun melepaskan dirinya." Nabi shallallahu "alaihi wa sallam bertanya, "Apa kalimat tersebut?" 

Abu Hurairah menjawab, "Ia mengatakan kepadaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca Ayat Kursi hingga selesai yaitu bacaan Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum. Lalu ia mengatakan kepadaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan." 

Baca juga : Keajaiban Membaca Ayat Kursi, Amalkan setelah Salat dan sebelum Tidur

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Adapun dia kala itu berkata benar, tetapi asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?" 

"Tidak," jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Dia ialah setan." 

Berikut Ayat Kursi lengkap dengan teks Arab, Latin, dan artinya.

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Lengkap dengan Terjemahan dan Maknanya

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ  لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya uuduhuu hifdzuhumaa, wa huwal 'aliyyul 'azhiim.

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya dan dia maha tinggi maha besar.

Baca juga : Doa Sholat Tahajud Dan Artinya Beserta Latin

7. Membaca surat Al-Kafirun.

Anjuran membaca surat Al-Kafirun sebelum tidur berdasarkan hadis yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Azkar, dari Naufal Al-Asyja'i.

قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: اقْرَأْ عِنْدَ مَنَامِكَ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا، فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

Rasulullah Saw pernah berkata kepada saya, "Bacalah ketika akan tidur, 'Qul ya ayyuhal kafirun,' kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya. Sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik."

Baca juga : Khutbah Jumat: Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Sya'ban

Hadis senada juga disebutkan dalam kitab Musnad Abu Ya'la Al-Mushili dari Ibnu Abbas. Dia menyampaikan sabda Nabi.

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى كَلِمَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِنَ اْلإِشْرَاكِ بًالله عز وجل تَقْرَءُوْنَ { قل يا أيها الكافرون } عِنْدَ مَنَامِكُمْ

Maukah kalian saya tunjukkan kalimat yang akan menyelamatkan kalian dari menyekutukan Allah? Hendaklah kalian membaca, 'Qul ya ayyuhal kafirun,' sebelum kalian tidur.

Baca juga : Khutbah Jumat tentang Keutamaan Ibadah pada Bulan Syakban

Surat Al-Kafirun dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ، لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ، وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ، وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ، وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ، لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ 

Qul yaa ayyuhal kaafiruun. Laa a'budu maa ta'buduun. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud. Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum. wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Lakum diinukum waliyadiin.

Baca juga : Ayat Kursi dan Terjemahannya, Baca ini Setiap Hari Sebelum Tidur

Katakanlah, "Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.  Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukkulah agamaku."

8. Membaca doa sebelum tidur.

Dalam hadis berstatus muttafaqun 'alaih atau para ulama sepakat kesahihannya, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan doa saat mau tidur.

عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ: اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا. وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Baca juga : Manfaat Membaca Doa Dzikir Pagi Setiap Hari

Dari Hudzaifah radhiyallahu 'anhu dia berkata, "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur di malam hari, beliau meletakkan tangannya di bawah pipi, kemudian beliau mengucapkan, 'Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup.' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kebangkitan.'"

Berikut doa mau tidur dalam teks Arab, Latin, dan artinya.

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab dan Artinya

Bismika Allaahumma ahyaa wabismika amuut.

Dengan namamu ya Allah aku hidup dan dengan namamu aku mati.

Amalan dan zikir yang terdapat dalam hadis-hadis tersebut sudah dipilih dan dihimpun oleh Imam An-Nawawi dalam kitabnya berdasarkan aspek keutamaan untuk mengamalkannya. Umat Islam dianjurkan untuk membaca dan melaksanakan keseluruhannya atau jika merasa berat boleh semampunya. Semoga bermanfaat. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat