visitaaponce.com

Menyoal Kesehatan Gajah di Kampus Unpad

Menyoal Kesehatan Gajah di Kampus Unpad
Petugas merawat gajah liar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Aceh( ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

GAJAH merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia. Namun, ancaman berupa perburuan liar dan hilangnya habitat gajah terus terjadi.

"Karena itu, kesejahteraan dan konservasi gajah sangatlah
diperlukan," ungkap Kepala Kesehatan Satwa, Nutrisi dan Penelitian Bandung Zoo Dedi Trisasongko, saat menjadi pembicara pada acara talk show Festival Gajah di Teater Pengetahuan, Gedung Rektorat Universitas
Padjadjaran (Unpad) di Kampus Jatinangor.

Acara tersebut digelar oleh Departemen Lingkungan Hidup BEM Kema Unpad yang bekerja sama dengan Bandung Zoo.

"Kita harus mengupayakan bagaimana caranya supaya gajah itu tetap
sejahtera. Salah satunya tentu dengan upaya peningkatan kesejaheraan dan konservasi gajah yang dilakukan melalui peran kebun binatang," tambah Dedi.

Dia menambahkan, ada lima unsur kebebasan yang dipakai oleh setiap
kebun binatang dalam melakukan perawatan dan konservasi satwa, terutama
gajah. Lima unsur kebebasan tersebut, yakni bebas dari rasa lapar dan
haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit, luka, dan
penyakit, bebas mengekspresikan perilaku normal, serta bebas dari rasa
stres dan tertekan.

"Dari lima unsur itu, unsur bebas dari rasa stres dan tertekanlah
yang dianggap paling penting dalam proses perawatan dan konservasi
gajah. Sebab, gajah merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap
gangguan dan ancaman yang ada di sekitarnya," lanjutnya.

Apalagi, ujar Dedi, gajah itu sangat sensitif terhadap pendengaran dan
penciuman. Jadi, ketika dia mencium feses hewan lain, dia akan berteriak. Itu memberikan sinyal bahwa dia merasa terancam.

Dalam proses perawatan dan konservasi gajah juga diperlukan adanya tindakan pengayaan. Tindakan tersebut dilakukan agar gajah tidak
merasa bosan dan stres karena berlama-lama berada di dalam kandang.
Sebab, rasa bosan dan stres akan memengaruhi kesehatan mental dan tubuh
gajah.

"Coba kita bayangkan bahwa satwa gajah itu, di Kebun Binatang Bandung,
setiap tahunnya berada di tempat yang sama. Kita saja kalau di ruangan
ini sampai bertahun-tahun pasti bosan," terangnya.

Karena itu, setiap hari gajah harus dibawa aktif melakukan kegiatan.

Talk show Festival Gajah juga merupakan salah satu acara puncak dari Eksplorasi Nusantara. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa Unpad akan pentingnya konservasi gajah. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat