visitaaponce.com

Jawa Barat dan Banten Gelar Festival Bahasa Ibu

Jawa Barat dan Banten Gelar Festival Bahasa Ibu
Festival Tunas Bahasa Ibu digelar di Kabupaten Bandung(DOK/KOMINFO JABAR)

JAWA Barat dan Banten berkolaborasi menggelar upaya pemuliaan bahasa ibu. Mereka menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu di Kabupaten Bandung yang diikuti pelajar SD dan SMP.

"Festival ini ialah upaya melestarikan dan membumikan bahasa ibu agar tetap eksis. Upaya itu bisa dilakukan di tiga lingkungan, yakni keluarga, sekolah dan masyarakat," ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Selasa (14/11).

Dia menilai Festival Tunas Bahasa Ibu menjadi salah satu agenda penting dalam menggali dan merawat kecintaan terhadap bahasa ibu sebagai warisan budaya yang sangat berharga. Ini juga memupuk rasa bangga akan keberagaman bahasa yang ada di Tanah Air.

Festival, lanjutnya, bukan sekadar ajang perlombaan bagi anak-anak di jenjang SD dan SMP, melainkan peluang untuk mengasah keterampilan berbahasa, kreativitas, dan daya imajinasi. "Saya yakin setiap peserta telah menunjukkan kesungguhannya dan kerja keras yang luar biasa dalam mempersiapkan diri."

Bey mengajak lewat festival ini menjadi momentum yang menginspirasi perjalanan pendidikan dan pembelajaran bahasa di Jawa Barat dan Banten menuju tingkat yang lebih baik.

Indonesia sangat kaya akan bahasa daerah atau bahasa ibu. Laboratorium Kebhinekaan Bahasa dan Sastra mencatat ada 718 bahasa ibu di Indonesia.

"Mari kita lestarikan bahasa ibu agar tidak punah. Jangan sampai tergeser oleh bahasa asing," tandas Bey.

Pada kesempatan itu, Kepala Balai Bahasa Jabar Herawati menytakan Festival Tunas Bahasa Ibu 2023 merupakan bagian dari revitalisasi bahasa daerah. "Upaya pelestarian bahasa, budaya, dan sastra Sunda merupakan tanggung jawab kita bersama."

Festival untuk dua provinsi ini diikuti 787 peserta. Selain itu hadir pula 114 guru yang mendampingi. "Mereka perwakilan dari 27 kota dan kabupaten di Jabar dan dua kabupaten di Banten," tandasnya.

Sejumlah perlombaan yang digelar ialah lomba Ngarang Carpon (mengarang cerita pendek), Nembang Pupuh, Ngadongeng Maca Sajak serta Borangan (Ngabodor Sorangan/stand up comedy berbahasa Sunda). (SG/Sugeng Sumariyadi)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat