Harga Berbagai Komoditas di Kota Sukabumi Cenderung Stabil
![Harga Berbagai Komoditas di Kota Sukabumi Cenderung Stabil](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e1b3e818d4b1321d0a02c99a1cd786e5.jpg)
HARGA komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi, mulai stabil, Selasa (14/11). Sebelumnya pada Senin (13/11), beberapa komoditas harganya cenderung turun.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro
Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Muhammad Rifki, menuturkan hasil monitoring di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, harga berbagai komoditas tidak ada yang naik maupun turun.
"Untuk perkembangan harga komoditas hari ini (Selasa) tidak ada yang naik atau turun," katanya.
Dia menuturkan, kondisi perkembangan setiap hari selalu berubah-ubah.
Kondisinya tergantung pasokan komoditas. "Bisa jadi besok harganya kembali naik atau bahkan cenderung turun. Kalau di pasaran itu tergantung dari bandarnya."
Seperti pada Senin (13/11), harga sejumlah komoditas di Kota Sukabumi
cenderung turun. Terutama pada komoditas sayuran di antaranya seperti
cabai.
Beberapa komoditas yang harganya turun yaitu cabai merah besar TW. Sekarang harganya turun jadi Rp65 ribu dari sebelumnya Rp70 ribu per kg. Kemudian cabai hijau besar dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu per kg dan cabai merah keriting turun dari Rp75 ribu menjadi Rp70 ribu per kg.
Turunnya beberapa komoditas cabai diikuti juga bawang merah jawa yang
semula Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram. Pun bawang putih dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kg.
Kentang juga mulai turun dari Rp16 ribu menjadi Rp15 ribu per kg, kemiri dari Rp52 ribu menjadi Rp50 ribu, dan bawang bombay dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Rifki menuturkan, selain terpantau turunnya harga beberapa komoditas, hasil monitoring di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, terdapat pula komoditas yang harganya naik. Di antaranya cabai merah besar lokal dari Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu dan wortel dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu per kg.
"Akhir-akhir ini pergerakan harga berbagai komoditas memang cepat berubah. Salah satu penyebabnya karena faktor cuaca yang cukup berdampak terhadap ketersediaan dan pasokan," jelasnya.
Sejauh ini berfluktuasinya harga beragam komoditas di pasar belum berdampak terhadap gejolak di masyarakat. Diskumindag Kota Sukabumi terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menstabilkan harga dan pasokan.
"Seperti halnya dengan Bulog untuk mengendalikan harga dan pasokan beras. Kami juga koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan
Perikanan untuk pasokan beberapa komoditas," pungkasnya. (SG)
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
26 Tahun Rumah Zakat, Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap