Menteri Amran Akui Petani dan Penyuluh adalah Pahlawan Pangan
![Menteri Amran Akui Petani dan Penyuluh adalah Pahlawan Pangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/54964a7bfcbf17bf566935829e90bcdd.jpg)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku merasa kembali ke habitat lamanya. Rabu (6/12), dia mendatangi acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Barat, yang digelar di Kabupaten Bandung.
"Saya ini dulu PPL (penyuluh pertanian lapangan). PPL adalah pelayan bagi petani Indonesia. Kalian semua pahlawan pangan Indonesia," ujarnya.
Kini, lanjut Amran, dirinya kembali menjadi Menteri Pertanian untuk para PPL. Tugasnya menghadirkan PPL hingga ke pelosok dan ujung negeri. "Kehadiran PPLN membuat petani merasakan kehadiran pemerintah."
Karena itu, dia mengaku, pada hari pertama diminta kembali menjadi Menteri Pertanian, langsung berupaya meningkatkan biaya operasional penyuluh (BOP). Setelah melakukan penyisihan anggaran untuk bidang lain yang dinilai kurang berguna, akhirnya dia mendapat total dana Rp260 miliar, yang kemudian digunakan untuk menambah BOP penyuluh.
“Begitu aku dilantik Menteri, yang aku cari pertama, apa para penyuluh sudah diperhatikan. Akhirnya saya putuskan biaya operasional, biaya seminar, biaya perjalanan dinas kita kumpulkan hingga Rp200 miliar lebih. Ini untuk penambahan BOP untuk mendukung PPL di seluruh Indonesia” tandasnya.
Amran menambahkan saat ini dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan, sehingga upaya peningkatan produksi pangan tidak bisa dilakukan melalui langkah-langkah biasa. Untuk itu, ia meluncurkan program penyaluran pupuk subsidi cukup ditebus dengan KTP.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Barat ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung.
Sementara soal Biaya Operasional Penyuluhan (BOP), dia memastikan akan naik sesuai kinerja penyuluh pertanian. "Jika produktivitas naik, BOP akan ikut naik, begitu sebaliknya."
Penyuluh pertanian, lanjutnya, adalah kunci keberhasilan program pembangunan pertanian dalam hal peningkatan produksi untuk mencapai swasembada. Penyuluh wajib mendampingi petani dalam mencapai peningkatan produktivitas dan produksi padi serta jagung.
“Diharapkan para petani dan penyuluh pertanian dapat berkolaborasi di lapangan untuk mengenjot produksi dan produktivitas pertanian khususnya padi dan jagung untuk meraih kembali swasembada pangan” terangnya.
Kegiatan pembinaan penyuluh dan petani ini diawali dengan peninjauan pameran produk-produk pertanian maupun hasil olahan dari Dinas Pertanian, Pengelola P4S dan UPT lingkup Kementan.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan simulasi penebusan pupuk bersubsidi melalui KTP dan penyerahan sejumlah bantuan pertanian. Panitia juga menggelar Bimbingan Teknis Gerakan Tani Pro Organik Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung. (SG)
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
26 Tahun Rumah Zakat, Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap