visitaaponce.com

Telkom CDC Kembali Salurkan PC dan Aplikasi i-CHAT untuk SLB

Telkom CDC Kembali Salurkan PC dan Aplikasi i-CHAT untuk SLB
Penyerahan bantuan dari Telkom CDC dan Yayasan Pendidikan Telkom kepada SLB(DOK/TELKOM CDC)

AKSI sosial terus digulirkan PT Telkom dan jajarannya. Yang terbaru Telkom CDC (Community Development Center) bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) kembali menyalurkan bantuan Personal Computer (PC)C Multimedia AIO dan aplikasi i-CHAT untuk Sekolah Luar Biasa.

SGM CDC PT Telkom Hery Susanto mengatakan, bantuan kali ini berjumlah 10 PC yang telah diinstal aplikasi i-CHAT. Aadapun distribusinya, sebanyak lima unit diserahkan ke Kota Medan yang difasilitasi oleh SMK Telkom 1 & 2 Medan dan lima unit di Kota Malang difasilitasi oleh SMK Telkom Malang.

Menurut dia, bantuan hibah ini diberikan guna membantu individu disabilitas tuna rungu dan wicara agar bisa berkomunikasi secara lebih efektif.

"Diharapkan melalui bantuan ini, disabilitas tuna rungu-wicara dapat mengatasi hambatan komunikasi yang mereka hadapi. Bantuan juga diharapkan meningkatkan keterlibatan mereka dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital," katanya.

Sebelumnya, pada Juli 2023 lalu. Telkom CDC bekerja sama dengan YPT juga menyalurkan 10 PC dan aplikasi i-CHAT ke SLB di 5 provinsi.

Hery mengatakan, bantuan tersebut berupaya memfasilitasi aksesibilitas teknologi dan menyediakan solusi komunikasi yang sesuai guna mendorong inklusi dan pemberdayaan individu disabilitas tuna rungu-wicara.

"Ini memungkinkan mereka untuk berpartisipasi secara penuh dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari," tandasnya.

Aplikasi i-CHAT (I Can Hear and Talk) ialah aplikasi berbasis komputer yang dirancang untuk membantu orang, terutama anak-anak dengan gangguan pendengaran. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk menguasai kemampuan linguistik.


Manfaat ganda


Atas bantuan itu, Kepala Sekolah SLB Bhakti Luhur Malang
Yohana Fransiska Mai Muri mengatakan, bantuan tersebut bermanfaat ganda. "Selain meningkatkan akses dan keterampilan teknologi informasi, aplikasi i-CHAT juga memberikan solusi komunikasi efektif bagi siswa tunarungu."

Bantuan, lanjut dia, tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga meningkatkan inklusivitas lingkungan sekolah. Siswa tunarungu bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan interaksi sosial dengan teman sekelas.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Swasta Tunas Harapan Mandiri Sumatra Utara, Ferdinanta Ginting mengatakan, kondisi sebelum menerima bantuan, para siswa maupun pengajar agak kesulitan melakukan pembelajaran karena masih mengandalkan kamus bahasa isyarat.

"Kamus Bahasa isyarat sangat tebal dan kurang praktis. Yang punya kamus juga terbatas hanya pengajar/guru, sehingga anak didik kurang bisa belajar mandiri. Setelah menerima bantuan program i-CHAT, pengajar maupun anak didik sangat antusias karena i-CHAT disamping mudah dalam penggunaan, juga sangat menarik secara fitur," ungkapnya.

Di sekolah berbeda, Kepala SLB Pembina Tingkat Nasional Malang  Sukahar menjelaskan, bantuan tersebut memberikan akses lebih luas kepada anak-anak SLB. Bantuan memungkinkan mereka mengakses sumber daya pendidikan dan informasi dengan lebih mudah.

"Ini juga memfasilitasi komunikasi efektif antara guru dan siswa, serta antara sesama siswa. Fitur-fitur pesan teks, gambar, dan suara membantu anak-anak SLB untuk berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.

Menurut dia, bantuan ini juga membuat guru dan siswa sama-sama memperkuat partisipasi dalam lingkungan pembelajaran online. Mereka dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial.

"Anak-anak SLB jadi memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknologi dengan menggunakan perangkat PC. Ini memberikan pondasi yang penting untuk kemampuan adaptasi mereka terhadap perkembangan teknologi di masa depan," jelas Sukahar. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat