visitaaponce.com

Rumah Zakat Gelar Indonesia Mendongeng di 17 Provinsi

Rumah Zakat Gelar Indonesia Mendongeng di 17 Provinsi
Rumah Zakat menggelar Indonesia Mendongeng pada 25 Desember di 17 provinsi(MI/SUGENG SUMARIYADI)

RUMAH Zakat menggelar Indonesia Mendongeng di 57 titik di 29 kabupaten dan Kota di 17 provinsi, pada 25 Desember. Kegiatan ini ditargetkan akan melibatkan 30 ribu anak se Indonesia.

Kepala Divisi Humanitarian Rumah Zakat Al Razi Izzatul Yazid mengungkapkan kegiatan ini melibatkan para pendongeng profesional dan sejumlah guru. Tahun ini, tema yan diangkat ialah Cinta Sesama dan Alam Semesta.

"Tahun ini, kami mengajak anak-anak peduli pada nasib anak-anak di Palestina. Mengajak mereka untuk bertindak baik pada anak-anak di negeri yang sedang berada dalam kemelut itu," ujarnya, dalam konferensi pers, Jumat (22/12) di Bandung.

Indonesia Mendongeng, lanjutnya, tahun ini merupakan tahun kesepuluh. Kegiatan ini dimulai di Kota Solo pada 2011 silam oleh para relawan Rumah Zakat di kota itu.

Pada 2013, Rumah Zakat menjadikan acara ini berlaku secara nasional dengan Indonesia Mendongeng. Saat itu, acara digelar di 27 titik di 12 kota.

"Setiap tahun, kami mengedepankan tema mengajarkan hal baik pada anak-anak Indonesia. Kita ajarkan pada mereka semangat berbagi dan kepedulian kepada saudara yang membutuhkan," tambah Izza.

Tahun lalu, Indonesia mendongeng mengambil tema kepedulian pada anak-anak di lokasi gempa Cianjur. Tahun ini, tema kepedulian mengarah untuk anak-anak di Palestina.

Tahun ini, puncak acara Indonesia Mendongeng digelar di Taman Margasatwa Ragunan. Sebanyak 1.000 anak diajak mendengarkan dongeng yang membangun dan penuh kepedulian.

Sementara itu, Chief Program Rumah Zakat HM Sobirin menambahkan dalam setiap programnya, Rumah Zakat membawa 3 ruh dan semangat, yakni membahagiakan, memberdayakan dan Menyelamatkan.

"Dalam setiap program, Rumah Zakat berupaya membahgiakan para penerima manfaat dan donatur. Siapa membahagikan saudaranya, mereka akan mendapatkan pahala," ujarnya.

Rumah Zakat, lanjut dia, juga berupaya memberdayakan para penerima manfaat atau mustaik mampu bertransformasi menjadi donatur atau muzaki.

Ruh ketiga ditetapkan karena alasan Indonesia yang berada di negeri yang penuh potensi bencana. Untuk itu, Rumah Zakat menyiapkan relawan yang diwadahi dalam Rumah Zakat Action. Mereka siap dan hadir di lokasi bencana dan melakukan upaya-upaya kemanusiaan.


Bantuan untuk Palestina

Di sisi lain, sampai saat ini Rumah Zakat sudah menyalurkan sejumlah bantuan untuk masyarakat Palestina. Di antaranya sebanyak 32.671 paket makanan siap saji, 1.515 paket obatan-obatan ke RS Gaza, 2.472 paket food basket, dan 180 stel pakaian musim dingin.

Selain itu juga dikirim 207 hygiene kits, 3.640 kaleng kornet Superqurban, 3  truk kontainer bermuatan full logistik dari Cairo-Gaza, 3,5 juta liter air bersih, dan 2 titik desalinasi air laut.

Kiriman berikutnya pada pekan 3 dan 4, Rumah Zakat juga akan menyalurkan 10.000  makanan siap saji, 1.000 food basket, 2.400 sandang musim dingin, 2 titik aksi siaga sehat, 1 unit ambulans, dan 2 unit desalinasi air bersih. (SG/Sugeng Sumariyadi)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat