Kasus Tindak Pidana di Cianjur Selama 2023 Alami Kenaikan
ANGKA kasus tindak pidana di wilayah hukum Polres Cianjur selama 2023 meningkat dibanding tahun lalu. Penaikan jumlah kasusnya pun relatif cukup signifikan.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan mengatakan, secara akumulasi, jumlah kasus kriminalitas yang ditangani Polres Cianjur pada tahun ini sebanyak 2.022 kasus. Sebagai perbandingan, pada 2022 jumlah kasus yang ditangani sebanyak 1.431 kasus.
"Peningkatan jumlah kasus tahun 2023 dibanding tahun lalu sekitar 41,30%. Ini cukup signifikan. Dari analisa yang kami lakukan, mungkin kenaikan kasus ada pengaruh juga dari peristiwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada 2022," katanya pada rilis akhir tahun di Kantor Polres Cianjur, Sabtu (30/12).
Meskipun angka kasus kriminalitas cenderung naik, lanjut dia, tetapi
tingkat penyelesaian relatif cukup signifikan. Dari jumlah sebanyak 2.022 kasus, yang sudah diselesaikan sebanyak 1.760 kasus.
"Kalau pada 2022, penyelesaian tindak pidana sebanyak 1.065 kasus atau
sekitar 65,26% atau di atas 50%. Tahun ini dari 2.022 kasus, tingkat
penyelesaiannya sebanyak 1.760 kasus atau 87%. Memang sangat jarang
penyelesaian mencapai 100%. Capaian penyelesaian 87% itu sudah sangat luar biasa," jelas Aszhari.
Hasil analisa yang dilakukan Polres Cianjur, rentang waktu terjadinya
tindak pidana rata-rata berkisar antara pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. Namun kondisi tersebut bersifat fluktuatif.
Tindak pidana kriminalitas di wilayah hukum Polres Cianjur selama 2023 di antaranya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diselesaikan sebanyak 48 kasus dengan jumlah tersangka 44 orang dan jumlah korban 146 orang. Dari kasus tersebut barang bukti yang diamankan sebanyak 109 unit roda dua dan 9 unit roda empat.
Pada tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), Polres Cianjur
berhasil menyelesaikan 17 dari 36 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 14 orang. Sementara pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Polres Cianjur menangkap 26 orang tersangka dari 13 kasus yang berhasil diungkap. Jumlah korban dari pengungkapan kasus TPPO sebanyak 24 orang.
"Pada tindak pidana pembunuhan terjadi 17 kasus dengan jumlah
tersangka yang kita tangkap sebanyak 14 orang. Korbannya ada 20 orang.
Kasus yang cukup menonjol yaitu 365, curas. Tersangkanya dua orang
perempuan. Kemudian kasus penembakan menggunakan senapan angin. Korbannya seorang perempuan sedang hamil. Pelakunya, pacarnya sendiri. Kejadiannya di wilayah hukum Polsek Sukanagara," ucapnya.
Aszhari menyadari berbagai upaya yang dilakukan Polres Cianjur menangani berbagai tindak pidana kriminalitas sudah dilakukan optimal. Namun tentu di balik berbagai keberhasilan yang sudah dicapai tak luput dari kekurangan.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami ke depan agar berbagai bentuk pelayanan, perlindungan, dan pengayoman ke depan bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (SG)
Terkini Lainnya
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Pemkab Cianjur Usulkan Perubahan Perda Penyertaan Modal BUMD
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Bupati Bandung Serahkan Uang Kadeudeuh Rp1,327 Miliar untuk Pegiat dan Pelatih Fornas VII
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap