Inspirasi Bisnis Ramah Lingkungan dari Garudafood
![Inspirasi Bisnis Ramah Lingkungan dari Garudafood](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/9081f80e0b525f4c2cd5daa7b0e09bc8.jpg)
SEMANGAT dunia usaha untuk menerapkan bisnis berkelanjutan dengan prinsip enviromental, social dan governance (ESG) terus tumbuh. Salah satu pelakunya ialah PT Garudafood Putra Putri Jaya yang sudah menerapkannya di lingkungan perusahaannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Garudafood meresmikan beroperasinya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 810 kilowatt peak, Kamis (18/1). Dengan instalasi ini, perusahaan diperhitungkan telah melakukan upaya dekarbonisasi emisi hingga 1.000 ton karbondioksida per tahun, atau setara dengan penanaman 114 ribu pohon per tahun.
"Kami memilih langkah ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat target transisi dan bauran energi baru terbarukan. Ini juga sebagai salah satu solusi mengurangi masalah perubahan iklim dan pemanasan global," ungkap Presiden Direktur Garudafood, Hardianto Atmadja.
Dia menambahkan, panel PLTS Atap Garudafood Sumedang ini mampu memproduksi lebih dari 1.200 megawatt hour. Keseluruhan daya disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama dan penunjang proses produksi.
Saat ini, lanjutnya, dunia bisnis sudah harus mengarah ke ESG, dengan persoalan lingkungan menjadi perhatian utama. Garudafood berkomitmen menuju zero waste dan zero polution.
"Kita mulai langkah awal dengan energi. Sejak 7 tahun lalu, kita memulai program penghematan energi dengan memanfaatkan energi dalam proses produksi untuk berbagai kebutuhan di perusahaan," jelas Hardianto.
Dalam beberapa tahun terakhir, sebelum pandemi covid-19, perusahaan juga sudah mulai menyusun inisiatif untuk melakukan percepatan dengan membangun PLTS. Setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, PLTS atap yang pertama bisa dibangun di pabrik Sumedang.
"Tahun ini, kita targetkan juga mengoperasikan PLTS di pabrik Gresik, Jawa Timur, dan Pati, Jawa Tengah, serta kantor pusat di Jakarta. Targetnya, PLTS atap Garudafood akan menghasilkan energi sebesar 3 megawatt.
Perusahaan, tambahnya, tidak berhenti dengan membangun PLTS. Inisiatif lainnya ialah pemanfaatan energi listrik pada mesin produksi, mobil operasional dan sepeda motor operasional untuk karyawan bagian penjualan.
Di tengah dinamika bisnis yang terus berkembang, lanjutnya, Garudafood berkomitmen menerapkan praktik keberlanjutan yang terintegrasi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pihaknya berupaya mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan negatif lainnya.
"Kami terus menerapkan adopsi teknologi dan inovasi ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengelola limbah produksi dan menerapkan praktik sirkular ekonomi. Untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional, kami memberikan kontribusi positif melalui program sosial dan kemitraan yang berkelanjutan," tandas Hardianto.
Dukungan atas inisiatif Garudafood juga datang dari dunia kampus. Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Prof Tri Basuki Joewono menyatakan sudah saatnya dunia industri menerapkan prinsip usaha berkelanjutan. "Kami mendukung dan mendorong inovasi untuk menciptakan bumi yang lebih sehat, lebih nyaman dan lebih aman, bagi kita dan generasi yang akan datang." (SG)
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
26 Tahun Rumah Zakat, Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap