visitaaponce.com

Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat Rangkul Pembudi Daya Maggot

Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat Rangkul Pembudi Daya Maggot
Bandung Barat melirik budi daya maggot untuk penanganan sampah di wilayahnya.(ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus)


DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat menjalin kerja sama dengan pembudi daya maggot untuk mengurangi sampah organik yang dihasilkan rumah tangga.

Hal itu untuk menyikapi larangan pembuangan sampah organik yang dikirim ke TPA Sarimukti yang berlalu sejak 1 Januari 2024. Aturan tersebut dituangkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 02/PBLS.04/DLH. Dalam aturan itu dijelaskan bahwa TPA Sarimukti hanya menampung 50% residu.

"Sudah ada beberapa pembudi daya maggot yang siap menampung sampah organik dari Bandung Barat," kata Kepala DLH Bandung Barat, Ibrahim Aji, Minggu (21/1).

Ia menjelaskan, di wilayah Bandung Barat terdapat 40 kelompok pembudi daya maggot. Yang telah menyatakan kesiapannya untuk menampung sampah
organik ada sebanyak 11 kelompok.

"Dari 40 kelompok, sudah ada 11 kelompok yang menyatakan kesiapan, ini baru data sementara, mungkin bisa bertambah lagi. Karena kami akan coba
mengaktifkan kembali kelompok pembudi daya maggot yang tidak aktif," ujarnya.

Ibrahim menjelaskan, volume sampah yang selama ini dibuang ke TPA Sarimukti mencapai sekitar 160 ton per hari. Hanya saja belum diketahui secara pasti dari jumlah tersebut, berapa persen sampah organiknya.

"Sampai sejauh ini belum ada penelitian mengenai produksi sampah organik maupun anorganik," tuturnya.

Ia menyatakan, pembudi daya maggot menyambut baik rencana tersebut. Hanya saja mereka minta difasilitasi alat penunjang pengolahan sampah organik untuk pakan maggot.

"Ada sekitar 70-80 ton sampah organik siap ditampung pembudi daya maggot, tapi mereka meminta alat pemilah dan pencacah sampah organik. Saat ini kami sedang menyiapkan anggaran untuk memfasilitasi permintaan tersebut," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat