visitaaponce.com

Yayasan Sukun Nusantara Sejahtera Kembangkan Sukun Organik di Majalaya

Yayasan Sukun Nusantara Sejahtera Kembangkan Sukun Organik di Majalaya
Para anggota Yayasan Sukun Nusantara Sejahtera seusai melakukan penanaman sukun di Majalaya, Kabupaten Bandung(DOK/YAYASAN SNS)

YAYASAN Sukun Nusantara Sejahtera (SNS) mulai melakukan penanaman perdana tanaman sukun organik di Majalaya, Kabupaten Bandung.

Yayasan yang didirikan pada Oktober 2023 atas prakarsa Prof Ganjar Kurnia, itu,  didukung Ketua Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Unpad Arya Yudas. Mereka memfokuskan pada budi daya tanaman sukun.

Ketua Yayasan SNS Arie Malangjoedo. seusai melakukan penanaman perdana tanaman
sukun, Senin (5/2) mengatakan, yayasan yang dipimpinnya ini fokus pada
tanaman Sukun. Bukan hanya karena kegunaannya, kandungan gizinya, bebas gluten, namun juga ketangguhan tanaman ini dalam menjaga lingkungan, serta ketahanannya lainnya, dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca juga : Buka Cabang ke-2 di Bandung, Inti Solar Targetkan Pertumbuhan 80%

Dalam beberapa tahun belakangan ini, masalah kecukupan pangan dunia menjadi isu penting dan banyak kalangan yakin bahwa dunia sedang menghadapi krisis pangan sejak 2007.

"Selain perubahan iklim global yang berdampak buruk pada produktivitas tanaman pangan, laju pertumbuhan penduduk di dunia tetap tinggi setiap tahun. Sementara di sisi lain lahan yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan pertanian secara absolut cenderung semakin berkurang," jelasnya.

Menurut Arie, pangan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua
orang. Oleh karena itu, terjadinya krisis pangan di beberapa negara saat ini, tentu perlu menjadi perhatian khusus bagi Indonesia. Krisis pangan adalah masalah serius yang memerlukan upaya konkrit, bukan saja oleh pemerintah, namun juga masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengatasinya.

Baca juga : Anniversary ke-3 Vasaka Maison Bandung, Merayakan Sebuah Perjalanan Baru

"Sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumsi beras terbesar di
dunia, beras mengalami banyak masalah dalam penyediaannya. Pengadaan
stok beras oleh pemerintah sudah tentu ditujukan untuk stabilisasi
harga," ujarnya.

Arie menambahkan, pemanfaatan tanaman sukun akan semakin penting di masa depan untuk mendukung program diversifikasi pangan dalam rangka
menunjang program kedaulatan pangan nasional. Untuk terciptanya
kedaulatan pangan, diperlukan inovasi dan terobosan seperti yang dilakukan pihaknya, yakni dengan membangun kebun sukun organik di Majalaya.

"Yayasan berupaya meningkatkan produktivitas tanaman serta nilai tambah sukun secara bertahap, baik yang dihasilkan oleh petani pekebun maupun masyarakat perdesaan. Kebun Sukun Organik ini dibangun sebagai hasil kolaborasi antara Yayasan SNS, dengan tokoh masyarakat Majalaya
yaitu Rachmat Sasraatmadja," tambah Arie.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat