visitaaponce.com

Banyak Pemilih Pemula belum Memahami Pemilu 2024

Banyak Pemilih Pemula belum Memahami Pemilu 2024
Para pemilih pemula yang saat ini masih duduk di bangku SMA(MI/DEPI GUNAWAN)

HARI pemungutan suara Pemilu 2024 semakin dekat, namun pengetahuan para pemilih pemula masih sangat terbatas karena mereka hanya menyerap informasi dari media sosial.

Dari beberapa orang yang ditemui, masih ditemukan pemilih pemula atau Gen Z yang tidak mengetahui berapa jumlah surat suara yang harus dicoblos, tata cara pencoblosan, termasuk perbedaan surat suara.

Mereka hanya tahu bahwa pada 14 Februari mendatang bakal diselenggarakan pemilihan Presiden-Wakil Presiden saja. Informasi itu pun karena ramainya tayangan berita televisi dan media sosial.

Baca juga : Pemilih Muda Penyelamat Demokrasi

"Saya hanya tahu ada pemilihan presiden saja nanti tanggal 14 Februari
2024. Kalau untuk nyoblos lima surat suara, justru baru tahu sekarang,"
ucap Lina Gusmiar, 17, siswa kelas XII SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat saat ditemui, Selasa (6/2).

Dirinya belum pernah menerima sosialisasi mengenai pemilu baik dari sekolah maupun penyelenggara pemilu. Meski demikian, ia akan tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.

"Kami belum pernah mendapat informasi apapun tentang kepemiluan termasuk mekanisme pencoblosan karena tidak ada sosialisasi, di sekolah juga belum ada," ujarnya.

Baca juga : Logistik Pemilu Mulai Penuhi Gudang KPUD Kota Bandung, Kecuali Surat Suara

Sebagai pemilih pemula yang belum pernah menggunakan hak suaranya di
pemilu, ia berharap penyelenggara semakin masif melakukan sosialisasi
kepada Gen Z dan millenial agar mereka mengerti dalam menyalurkan hak
pilihnya.

Pemilih pemula lainnya, Adrin Alhani Margota Putri, 17, mengaku antusias menyambut pemilu setelah menyaksikan debat capres terakhir. Namun, ia belum memahami visi misi ketiga kandidat yang bertarung di pilpres.

"Gak ada yang bisa saya petik, saya sama sekali enggak ngerti apa yang
mereka sampaikan," kata Adrin.

Baca juga : Menkominfo Dorong Pemilu Damai Lewat Demi Indonesia

Kurangnya sosialisasi dari KPU juga menyebabkan ia tidak tahu jumlah partai politik yang menjadi peserta pemilu termasuk daftar parpol berikut nomor urutnya.

Akan tetapi, Adrin memastikan sudah menentukan kandidat capres yang akan dicoblos pada 14 Februari 2024. Ia berharap, siapapun yang terpilih nanti bisa menjadi pemimpin yang jujur, adil dan memajukan bangsa.

"Sudah ada gambaran mau pilih siapa, tapi masih rahasia. Saya berharap
capres yang terpilih bisa memerhatikan para pelajar kurang mampu dan
berprestasi agar mudah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,"
jelasnya.

Baca juga : Pesta Demokrasi di Tengah Bonus Demografi, Kesempatan Pemuda Jadi Aktor Utama

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa. Sebanyak 33% merupakan pemilih kalangan millenial dan 23% adalah Gen Z atau
pemilih pemula.

 

Baca juga : Sasar Pemilih Milenial, BMI Gelar Kuliah Politik Pemilu 2024

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat