Buruan Sae Kampung Berkebun Sediakan Beragam Tanaman Obat
![Buruan Sae Kampung Berkebun Sediakan Beragam Tanaman Obat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/50746d84b02af5a01abe29f06fc7641f.jpg)
MESKI hanya berukuran kecil, setiap hari ada saja warga yang datang ke
Buruan Sae Kampung Berkebun yang berada di RW 01 Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Di Kampung Berkebun, milik warga tersebut, tercatat ada sekitar 110 jenis tanaman obat keluarga (toga) yang dikelola warga setempat.
Beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh subur yang ada di Kampung Berkebun
tersebut di antaranya daun handeuleum yang bisa digunakan untuk obat
radang usus dan wasir. Selain itu juga daun zig-zag untuk obat luka, daun suji sebagai obat kolesterol dan haid. Daun lain, yakni mangkokan yang kerap digunakan untuk obat panas dalam dan keji beling, untuk mengatasi masalah ginjal.
Ada juga daun betadine untuk luka bakar dan sariawan, daun bidara, pecut kuda, daun jambu, bawang merah, bawang putih, pare, dan kelor. Yang lainnya ialah daun pandan, sirih, minahong, kumis kucing dan masih banyak lagi jenis lainnya.
Baca juga : Sekelompok Warga Bandung Sukses Berkebun di Sudut Sempit
Yang jelas semua yang ditanaman memiliki kegunaan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Ketua Kampung Berkebun RW 01 Kebon Gedang, Elita Sari Dewi mengatakan,
dalam satu kotak lahan, bisa terdapat banyak jenis tanaman, yang terus
dikembangkan sampai sekarang. Dari sekian banyak toga yang ada, paling
sulit mengembangkan jahe merah.
"Saya sampai gagal beberapa kali dalam mengembangkan jahe merah. Alhamdulillah sekarang sudah berhasil dikembangkan. Untuk bibit toga, kebanyakan kami dapat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung," jelansya.
Baca juga : Edelweiss Hospital Bandung Utamakan Pelayanan Aman dan Nyaman
Menurut Elita, berkat menjadi bandar obat, RW 01 Kelurahan Kebon Gedang mendapatkan penghargaan dari DKPP Kota Bandung, sebagai Buruan
Sae dengan toga tervariatif pada 26 Juli 2023. Tak hanya toga, di Buruan Sae RW 01, juga terdapat banyak tanaman sayuran dan peternakan ayam serta lele.
"Awal mula dibangunnya Buruan Sae RW 01 Kebon Gedang pada Oktober 2020,
kala angka tengkesg cukup tinggi. Bahkan Kebon Gedang pernah masuk ke 10 besar SK Wali Kota kategori tengkes tertinggi di Kota Bandung. Lalu,
kami ajukan untuk mengadakan Buruan Sae yang hasilnya mencakup protein,
sayuran, dan kebutuhan lainnya. Alhamdulillah sekarang angka tengkes
sudah menurun banyak," bebernya.
Erlita menambahkan, RW 01 yang menjadi pionir pertama yang menjalankan
Buruan Sae, ternyata menginspirasi wilayah lainnya. Hingga kini, sudah
ada 2 RW lain yakni 08 dan 05 yang juga telah memiliki Buruan Sae.
Saat ini Buruan Sae RW01 Kebun Gedang, bukan cuma membudidayakan tanaman dan ternak, juga mengolah sampah organik dan anorganik. Sampah organik, terutama buah yang tinggi glukosa dijadikan eco enzym.
Sekretariat Lurah Kebon Gedang, Teti Atmayanti Sari menyebutkan,
Kelurahan Kebon Gedang sudah memiliki dua kawasan bebas sampah (KBS)
yakni RW 01 dan 04. Teti berharap seluruh RW di Kelurahan Kebon Gedang, secara bertahap bisa menjadi KBS.
Terkini Lainnya
Keluarga Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Minta Pertolongan ke Presiden Jokowi
Tangani Sampah, Pemkab Bandung Rangkul Telkom University
Syukuran Nelayan Desa Ciwaru Diharapkan jadi Daya Tarik Wisatawan
PKS Dukung Cecep-Asep di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
HUT Kota Cirebon, Great Sale Digelar 1-14 Juli
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
PKS Usung Aep Syaepuloh sebagai Calon Bupati Karawang
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
Prof Arief S Kartasasmita Pimpin Universitas Padjadjaran sampai 5 Tahun ke Depan
Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
Saksi Ahli Praperadilan Pegi Jelaskan Soal Alat Bukti
Pemkab Bandung Tekan Inflasi, Buka Kios di Pasar Tradisional
Aliran Sungai di Cianjur Mengandung E-Coli
Balon Gubernur Jabar, Ilham Akbar Habibie Susuri RW, Kunjungi Pengelolaan Sampah Mandiri
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap