visitaaponce.com

Warga Korban Pergeseran Tanah di Cigombong Siap Direlokasi

Warga Korban Pergeseran Tanah di Cigombong Siap Direlokasi
Gedung sekolah yang ambruk karena pergeseran tanah di Cigombong, Rongga, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

BADAN Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Barat menyatakan wilayah terdampak pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug,
Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, tidak layak dihuni warga.

Berdasarkan hasil pengecekan sementara BPBD, kondisi tanah di wilayah
tersebut labil dan mengkhawatirkan. Luas lahan terdampak pergeseran tanah telah mencapai 2 hektare.

"Secara kasat mata memang wilayah pemukiman yang berada di dua RT itu
terlalu berisiko untuk dihuni warga. Cukup mengkhawatirkan karena terus
bergerak, belum lagi ancaman hujan," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin, Jumat (1/3).

Baca juga : Bangunan SD di Bandung Barat Ambruk Akibat Pergerakan Tanah, Ratusan Jiwa Mengungsi

Namun untuk memastikannya, pihaknya akan menunggu hasil kajian Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Hasil kajian nanti akan menentukan terkait kondisi kelaikan tanah dan kebijakan lebih lanjut warga

"Setelah keluar assesmen dari PVMBG nanti kesimpulannya dari sana. Apakah ini perlu direlokasi, nanti kesimpulannya dari mereka," ujar Bambang.

Di lain pihak, Pemkab Bandung Barat menyiapkan relokasi untuk warga
terdampak yang jumlahnya mencapai 48 kepala keluarga atau sekitar 192 jiwa. Sejauh ini, bencana tersebut menyebabkan delapan rumah rusak berat, satu sekolah serta posyandu rusak, hingga jalan penghubung antar kampung  amblas.

Baca juga : Bandung Barat Dilanda Pergerakan Tanah

"Kita sudah meminta Badan Geologi segera datang dan mengkaji penyebab
pergerakan tanah ini kemudian mengkaji wilayah yang layak dijadikan tempat relokasi. Target relokasi dilaksanakan secepatnya," kata Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.

Dia sudah berkomunikasi dengan beberapa kepala keluarga saat bertemu
mereka di lokasi pengungsian. Mereka mayoritas tak keberatan dengan rencana tersebut.

"Sudah kita bicarakan dengan masyarakat dan mereka bersedia direlokasi.
Artinya beban saya sudah berkurang, tinggal melaksanakan pembahasan rencana tersebut dan pemilihan lokasinya," tambahnya.

Baca juga : Mengkhawatirkan, Bangunan RSUD Lembang di Tebing Rawan Longsor

Pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong selama sepekan ke depan agar penanganan bencananya lebih cepat.

Ia pun menjamin seluruh kebutuhan logistik dan obat-obatan bagi pengungsi, termasuk mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan para pengungsi. "Kita pastikan semua kebutuhan dasar terpenuhi. Mereka harus nyaman dan pemerintah harus menjamin itu."

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat