visitaaponce.com

Observatorium Bosscha Amati Hilal pada Minggu

Observatorium Bosscha Amati Hilal pada Minggu
Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

TIM Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akan melaksanakan pengamatan hilal penentu awal Ramadhan 1445 Hijriah pada Minggu (10/3) mendatang.

"Pengamatan hilal pada 10 Maret 2024 dimulai dari pagi hingga bulan
terbenam di ufuk barat," ungkap Peneliti Observatorium Bosscha, Yatni
Yulianti, Kamis (7/3).

Ia menjelaskan, kegiatan pengamatan bulan sabit oleh tim Observatorium
Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan
sebagai fungsi dari elongasi terhadap ketebalan sabit bulan.

Baca juga : Kapan Awal Ramadan 1444 H? Kemenag : Tunggu Hasil Rukyatul Hilal

Pengamatan kenampakan bulan sabit muda, lanjut Yatni, biasa disebut
rukyatul hilal. Dari hasil pengamatan bulan sabit muda tersebut nantinya menjadi acuan penentu permulaan awal bulan Hijriah.

"Sabit bulan yang tampak setelah matahari terbenam pada tanggal tersebut dikenal sebagai hilal," katanya.

Pengamatan nanti akan dibantu sebuah teleskop refraktor berdiameter 106 mm yang dilengkapi detektor kamera berbasis Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS).

Baca juga : Kemenag Gelar Pemantauan Hilal untuk Tetapkan Idul Adha Minggu Ini

"Citra yang ditangkap teleskop kemudian diproses dengan perangkat
pengolahan citra untuk meningkatkan kualitas tampilan sabit bulan.
Perangkat lunak ini dikembangkan secara mandiri oleh peneliti di
Observatorium Bosscha," ujarnya.

Lebih jauh, pengamatan hilal di Observatorium Bosscha merupakan salah satu dari 134 titik pengamatan yang disebar di seluruh wilayah Indonesia.

Hasil dari pengamatan tersebut, nantinya akan diserahkan ke Kementerian
Agama (Kemenag) sebagai acuan penentuan awal Ramadan melalui sidang Isbath.

Pihaknya hanya bertugas menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan
penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika
diperlukan sebagai masukan untuk sidang Isbat oleh Kementerian Agama.

"Hasil pengamatan hilal itu nantinya akan menjadi masukan untuk Kemenag
dalam pelaksanaan sidang isbat penentuan awal puasa atau 1 Ramadan 1445
Hijriah," jelasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat