Pemkab Sumedang Kerja Keras Kurangi Kasus Kekerasan di Sekolah
KABUPATEN Sumedang terus berupaya mengurangi kasus kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan sekolah. Salah satu upayanya ialah menggulirkan Peraturan Bupati Sumedang No 16 tahun 2024 tentang Gerakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan.
"Peraturan Bupati menekankan pencegahan dan penanganan kekerasan dengan pendidikan berbasis kasih sayang. Dinas Pendidikan bertekad Meminimalkan terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap anak, utamanya di lingkungan sekolah," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, Kamis (25/4).
Dia optimistis Perbup tersebut dapat melindungi peserta didik beserta tenaga pendidiknya dari tindakan kekerasan maupun bullying. "Jadi tidak hanya peserta didiknya saja. Tenaga pendidiknya juga kami lindungi dengan Perbup tersebut."
Baca juga : Orangtua Diingatkan Siapkan Ketahanan Fisik Anak untuk Kembali ke Sekolah
Posisi keduanya seimbang. Pasalnya, tidak sedikit tenaga pendidik yang mendapat perlakuan kekerasan dari siswanya. Menurutnya pencegahan dan penanggulangan kekerasan diperlukan melalui pendidikan berbasis kasih sayang.
"Manusia diberikan anugerah berupa rasa kasih sayang, hingga dapat menimbulkan rasa percaya diri pada diri siswa maupun tenaga pendidiknya, yang akhirnya dapat menciptakan kreativitas. Setelah punya kreativitas tentu akan bangga dan dapat terus menciptakan kreativitas lainnya," ungkapnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, lanjut Eka, juga berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A). Mereka membentuk satuan tugas serta Tim Pencegahan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) di setiap satuan pendidikan.
"Ini bentuk keseriusan kami dalam upaya meminimalisir kekerasan, walaupun masih banyak hal yang harus kita tingkatkan dan perbaiki," tandasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Turunkan Stunting, Jawa Barat Terapkan Gotong Royong
Bupati Bandung Terus Meningkatkan Anggaran Jamsostek Untuk Pekerja
Kementerian Sosial Sediakan Sentra Kreasi Atensi di Lembang, Angkat Ekonomi Warga Kurang Beruntung
Tanah Longsor di Gununghalu, Hubungan Dua Desa Terputus
Kasus Kekerasan Anak di Cianjur Tinggi
Rajawali II Mulai Giling Tebu Minggu Kedua Mei
Pasien Rumah Sakit di Subang Mengaku tidak Diberi Makan
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu
SBM ITB Hadiri Dua Konperensi Internasional
4 Desa di Ciamis Terkena Bencana Hidrometeorologi Usai Hujan
Pengusaha Bus Mayasari Group Serahkan Formulir Calon Wali Kota Tasikmalaya
Pembangunan Kabupaten Bandung di Tangan Bupati Dadang Supriatna Diakui Anggota DPR RI
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi
Harga Kebutuhan Pokok di Subang Naik Lagi
Indramayu Berangkatkan 1.885 Calon Jemaah Haji Tahun Ini
Pemkab Cianjur Ajukan 350 Pompa Air ke Pemprov Jawa Barat
Pemkot Bandung dan Melbourne Sepakat Jalin Kerja Sama
Dolar masih Tinggi, Perajin Tahu Antisipasi Naiknya Harga Kedelai
Harga Beras Medium di Kota Sukabumi Berangsur Turun
Tren Harga Bahan Pokok di Jawa Barat Menurun
Pemkot Cirebon Targetkan Pemeliharaan 80 Ruas Jalan Tahun Ini
Sukses di Jakarta, Trademark Market 2024 Edisi Bandung Banjir Pengunjung
Kabupaten Kuningan Bulan Ini Mulai Panen Raya
PHI Luncurkan Grand Plangi Sentul
Masuk Kawasan Aglomerasi, Cianjur Berharap Bisa Kebanjiran Wisatawan
Pengelola Objek Wisata di Kuningan Bersiap Sambut Wisatawan
Pemkot Cirebon Manfaatkan Gedung Kuno Jadi Objek Wisata
Sumedang Benahi Sarana dan Prasarana Wisata
Curug Citambur Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Cianjur Selatan
Legendary Ramadan Menu di Plataran Bandung
Ramadan, J&C Cookies Hadirkan Varian Cookies Baru
Nabati Group Luncurkan Richeese Chicken Nugget
Tempayan Indonesian Bistro Hadirkan Kelezatan Autentik Kuliner Nusantara di Bandung
Hadir di Kota Bandung, Toko Kopi Tuku Kolaborasi dengan Usaha Setempat
Tomoro Coffee Luncurkan Kopi Bali Kintamanis
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap