Bupati Bandung Terus Meningkatkan Anggaran Jamsostek Untuk Pekerja
BUPATI Bandung Dadang Supriatna memberikan perhatian besar pada penerapan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayahnya.
Dari sisi regulasi, Pemkab Bandung sudah menggulirkan Peraturan Daerah No 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Aturan itu dikuatkan dengan Peraturan Bupati Bandung No 57 tahun 2018 tentang Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
Tahun ini, Kabupaten Bandung meraih nominasi pada seleksi Paritrana Award 2024, sebuah penghargaan bergengsi terkait Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Baca juga : Pembangunan Kabupaten Bandung di Tangan Bupati Dadang Supriatna Diakui Anggota DPR RI
Dadang Supriatna mengungkapkan ada 12 jenis pekerja di Kabupaten Bandung yang berhak menerima perlindungan Jamsostek yang dibiayai APBD 2023. Penerima ialah guru honorer sejumlah 14.323 orang, anggota Linmas 5.880 orang, non ASN dan puskesmas 2.120 orang, perangkat desa 2.158 orang dan Ketua RT serta Ketua RW 20.843 orang.
Selain itu, biaya juga diberikan kepada PKK sebanyak 5.372 orang, BPD 2.099 orang, LPMD 2.055 orang, petugas pemilu 2.714 orang, guru ngaji 15.345 orang, tenaga kerja rentan desa 21.162 orang dan tenaga kerja keagamaan 3.079 orang.
"Total 97.150 pekerja telah terjamin oleh program ini. Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun dengan persentase kepesertaan aktif mencapai 37,13% pada 2023," paparnya.
Baca juga : Hari Jadi Kabupaten Bandung, PJ Gubernur Jabar Dukung Peningkatan SDM
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bandung juga terus meningkatkan alokasi anggaran untuk perlindungan jamsostek. Dari intervensi APBD senilai Rp216 juta pada 2021 meningkat menjadi Rp20,7 miliar pada 2023. Tahun ini kembali dinaikkan menjadi Rp39,8 miliar.
Selain meningkatkan anggaran, Dadang mengaku juga melakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan cakupan jamsostek. Melalui program sosialisasi dan kolaborasi dengan berbagai forum, seperti Forkom Jaminan Sosial dan Forum Kepatuhan.
Dia juga melakukan kegiatan langsung di masyarakat seperti Jumat Keliling dan Rembug Bedas. Dengan upaya itu, pihaknya berhasil menjangkau lebih banyak pekerja.
Baca juga : Pemkab Bandung Gelar Upacara Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung
“Saya berharap, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bandung dan BPJS Ketenagakerjaan akan semakin meningkat sebab program jamsostek ini merupakan bentuk perhatian yang konkret terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Dadang.
Pencapaian Kabupaten Bandung dalam bidang jaminan sosial ketenagakerjaan ini diharapkan akan mendapat apresiasi dari tingkat nasional, terutama dalam upaya meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi kaum pekerja serta menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem.
Terkini Lainnya
Turunkan Stunting, Jawa Barat Terapkan Gotong Royong
Kementerian Sosial Sediakan Sentra Kreasi Atensi di Lembang, Angkat Ekonomi Warga Kurang Beruntung
Tanah Longsor di Gununghalu, Hubungan Dua Desa Terputus
Kasus Kekerasan Anak di Cianjur Tinggi
Rajawali II Mulai Giling Tebu Minggu Kedua Mei
Pasien Rumah Sakit di Subang Mengaku tidak Diberi Makan
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu
SBM ITB Hadiri Dua Konperensi Internasional
Pemkab Sumedang Kerja Keras Kurangi Kasus Kekerasan di Sekolah
4 Desa di Ciamis Terkena Bencana Hidrometeorologi Usai Hujan
Pengusaha Bus Mayasari Group Serahkan Formulir Calon Wali Kota Tasikmalaya
Pembangunan Kabupaten Bandung di Tangan Bupati Dadang Supriatna Diakui Anggota DPR RI
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi
Harga Kebutuhan Pokok di Subang Naik Lagi
Indramayu Berangkatkan 1.885 Calon Jemaah Haji Tahun Ini
Pemkab Cianjur Ajukan 350 Pompa Air ke Pemprov Jawa Barat
Pemkot Bandung dan Melbourne Sepakat Jalin Kerja Sama
Dolar masih Tinggi, Perajin Tahu Antisipasi Naiknya Harga Kedelai
Harga Beras Medium di Kota Sukabumi Berangsur Turun
Tren Harga Bahan Pokok di Jawa Barat Menurun
Pemkot Cirebon Targetkan Pemeliharaan 80 Ruas Jalan Tahun Ini
Sukses di Jakarta, Trademark Market 2024 Edisi Bandung Banjir Pengunjung
Kabupaten Kuningan Bulan Ini Mulai Panen Raya
PHI Luncurkan Grand Plangi Sentul
Masuk Kawasan Aglomerasi, Cianjur Berharap Bisa Kebanjiran Wisatawan
Pengelola Objek Wisata di Kuningan Bersiap Sambut Wisatawan
Pemkot Cirebon Manfaatkan Gedung Kuno Jadi Objek Wisata
Sumedang Benahi Sarana dan Prasarana Wisata
Curug Citambur Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Cianjur Selatan
Legendary Ramadan Menu di Plataran Bandung
Ramadan, J&C Cookies Hadirkan Varian Cookies Baru
Nabati Group Luncurkan Richeese Chicken Nugget
Tempayan Indonesian Bistro Hadirkan Kelezatan Autentik Kuliner Nusantara di Bandung
Hadir di Kota Bandung, Toko Kopi Tuku Kolaborasi dengan Usaha Setempat
Tomoro Coffee Luncurkan Kopi Bali Kintamanis
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap