visitaaponce.com

Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Terus Meningkat

Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Terus Meningkat
Petugas melakukan fogging untuk mengurangi jumlah kasus DBD(MI/DJOKO SARDJONO)

KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon pada Maret menjadi yang tertinggi di tahun ini. Sebanyak 4 orang meninggal
dunia.

"Pada 2024 ini kasus tertinggi terjadi pada Maret dengan 156
kasus," tutur Subhan, Sub Koordinator P2PM pada Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Rabu
(1/5).

Ada pun total kasus DBD di Kabupaten Cirebon hingga minggu ke 17 tahun
ini sudah mencapai 496 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 4 orang
meninggal dunia.  

Baca juga : Kasus DBD Tinggi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Lakukan Fogging di Astanajapura

"Kalau dilihat dari tren atau kasus yang tahun kemarin, ada kecenderungan peningkatan. Total kasus DBD selama 2023, jumlahnya mencapai 720 kasus," lanjutnya.

Subhan menambahkan bahwa berdasarkan data lima tahun ke belakang, peningkatan kasus DBD terjadi pada April, Mei dan Juni.

Untuk upaya pencegahan DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah melakukan upaya pencegahan dengan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). PSN merupakan upaya yang efektif untuk mencegah penyebaran DBD. Sementara fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa.

Selain itu Subhan pun menekankan pentingnya penanganan yang cepat untuk
mencegah kematian pada penderita DBD."Gejala umum DBD itu mirip dengan
penyakit lain, sehingga penting untuk memeriksakan diri ke puskesmas
atau rumah sakit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat