Perkebunan Teh Taraju dan Bojonggambir, Tasikmalaya, Butuh Penataan
![Perkebunan Teh Taraju dan Bojonggambir, Tasikmalaya, Butuh Penataan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/fd7ca40e8fe1aceb89b3bb5a66f3d424.jpg)
PEMERINTAH Desa Taraju dan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berupaya menggelola lahan perkebunan teh menjadi kawasan destinasi wisata unggulan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat dan sumber pendapatan asli daerah.
Lahan perkebunan teh hijau tersebut menjadi daya tarik terutama bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Luasnya mencapai 8.072 hektare di Kecamatan Taraju dan Bojonggambir seluas 7.700 hektare.
Pada 2023, lokasi ini telah dinobatkan sebagai juara pertama kategori Digital dan Kreatif di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Baca juga : Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
Kepala Desa Mangkonjaya, Bojongambir, Dedi Mulyadi mengatakan, perkebunan teh berada di Taraju dan Bojonggambir saat ini perlu dikembangkan untuk menjadi kawasan destinasi wisata unggulan setelah dinobatkan sebagai juara pertama kategori Digital dan Kreatif ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
"Kami melihat pemerintah daerah tidak melakukan tindak lanjut setelah penetapan sebagai juara pertama ADWI. Infrastruktur jalan masih dalam kondisi rusak," tambahnya.
Dia mengungkapkan kawasan perkebunan teh Bojonggambir dan Taraju masih butuh penataan. Untuk itu, masih dibutuhkan investor.
Baca juga : Jumlah Wisatawan ke Kabupaten Tasikmalaya Meningkat
Kawasan perkebunan ini, lanjutnya, memiliki potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat dan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Dengan hamparan lahan yang luas dapat mengembangkan wisata agro dan meningkatkan pengunjung wisata.
"Saat ini, pemerintah desa berupaya melanjutkan penataan kawasan tersebut menjadi daya tarik wisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani," ujar Dedi.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengakui perkebunan teh di Kecamatan Taraju dan Bojonggambir menjadi prioritas utama bagi kehidupan warga. Untuk pengembangan produksi teh harus didukung infrastruktur.
"Kawasan perkebunan teh sangat berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ke depan kawasan tersebut menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Saat ini, kawasan itu masih membutuhkan penataan supaya para pengunjung tidak langsung pulang tapi mereka mau menginap dan menikmati dulu pemandangan alam," pungkasnya.
Terkini Lainnya
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Pemkab Cianjur Usulkan Perubahan Perda Penyertaan Modal BUMD
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Bupati Bandung Serahkan Uang Kadeudeuh Rp1,327 Miliar untuk Pegiat dan Pelatih Fornas VII
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap