BPBD Kabupaten Bandung Siap Hadapi Kemarau
![BPBD Kabupaten Bandung Siap Hadapi Kemarau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6e76980d2787916f3be3b23ea90b898b.jpg)
BADAN Penanggulangan Bencna Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung sudah menyiapkan diri untuk melakukan penanggulangan dampak kemarau. Berdasarkan prediksi musim kemarau akan terjadi pada Juni-September.
"BPBD Kabupatan Bandung siap siaga menghadapi musim kemarau. Kami siap mendistribusikan air bersih ke wilayah yang mengalami krisis air," papar Kepala BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Minggu (16/6).
Pada musim kemarau tahun lalu, lanjut dia, sebanyak 30 kecamatan terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. BPBD Kabupaten Bandung mendistribusikan air bersih mencapai 9,3 juta liter.
Baca juga : Daerah Lereng Merapi Kekeringan, BPBD Klaten Mulai Melakukan Droping Air
Kejadian lain di wilayah ini iaah kebakaran lahan dan hutan yang terjadi sebanyak 271 kali. Kebakaran didominasi areal kebun milik masyarakat dan kebakaran hutan.
"Tahun ini, kami perkirakan kemarau tidak sehebat 2023. Tahun lalu, kemarau berlangsung panjang," tambahnya.
Uka menambahkan beberapa waktu lalu sudah ada beberapa desa yang minta bantuan pendistribusian air bersih. Namun, kemudian kembali turun hujan, sehingga belum ada air bersih yang harus didistribusikan.
Baca juga : 7 Desa di Bangka Barat Rawan Krisis Air
Dia mengimbau masyarakat untuk menghemat pemakaian air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini sudah ada surat peringatan dini yang dilayangkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Bahwa pada bulan Juni ini hingga September 2024, berpotensi terjadi musim kering atau kemarau. Walau masih ada turun hujan, kita tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kekeringan tersebut," tambahnya.
Kaji cepat
Baca juga : BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai langkah dan ikhtiar menghadapi potensi musim kemarau tersebut. Di antaranya, BPBD Kabupaten Bandung sudah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di internal jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung.
"Termasuk kita juga sudah mengikuti dan menghadiri rakor di BPBD Provinsi Jabar, untuk antisipasi musim kemarau tahun ini," katanya.
Saat ini pula, imbuh Uka Suska, BPBD sedang melakukan langkah-langkah ikhtiar berupa kaji cepat survei lapangan atau monitoring ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.
Baca juga : Jelang Musim Kemarau, Ada 81 Desa di Banyumas Terancam Krisis Air Bersih
"Sejumlah kecamatan dijadikan sample untuk mengetahui ketersediaan air bersih disaat memasuki musim kemarau. Pelaksanaan survei lapangan itu dalam upaya pengumpulan data supaya lebih akurat dalam upaya penanganan kebencanaan," ujarnya.
Lebih lanjut Uka Suska berharap kepada para kepala desa, lurah maupun camat untuk mengoptimalkan fungsi dan pemanfaatan embung-embung dalam ketersediaan air untuk antisipasi musim kemarau tersebut.
"Fungsi embung-embung itu adalah untuk menyimpan air. Dengan harapan disaat kemarau bisa digunakan untuk kebutuhan air masyarakat," katanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat jangan sembarangan membakar sampah. Pengelolaan dan pengurusan sampah bisa lebih optimal dalam upaya pencegahan peristiwa kebakaran.
Terkini Lainnya
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Pemkab Cianjur Usulkan Perubahan Perda Penyertaan Modal BUMD
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Bupati Bandung Serahkan Uang Kadeudeuh Rp1,327 Miliar untuk Pegiat dan Pelatih Fornas VII
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap